TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid mengandalkan kedatangan gelandang Inggris Jude Bellingham untuk merebut kembali gelar La Liga dari Barcelona dan menantang serius untuk memperpanjang rekor juara Liga Champions ke-15.

Gelandang 20 tahun itu harus memenuhi harapan yang sangat tinggi karena raksasa Spanyol itu menginvestasikan 103 juta euro plus 30 juta tambahan atau total Rp 2,2 triliun untuk mengontraknya dari Borussia Dortmund, rekrutan termahal kedua dalam sejarah Los Blancos.

Bellingham telah membuat dampak instan di ruang ganti. Pelatih Carlo Ancelotti dan rekan satu timnya senang dengan penampilannya di laga pramusim.

Kepergian pemain menyerang termasuk pemenang Ballon d'Or Karim Benzema dan pemain internasional Spanyol Marco Asensio membuat Madrid kekurangan daya tembak, dengan hanya pemain depan Joselu yang direkrut dari Espanyol yang terdegradasi.

Desas-desus terus beredar tentang kemungkinan kepindahan striker Prancis Kylian Mbappe yang mengatakan dia tidak berniat memperpanjang kontraknya dengan Paris Saint-Germain.

Untuk saat ini, Madrid kekurangan penyerang papan atas untuk menggantikan Benzema. Ancelotti mengandalkan Bellingham yang serba bisa, mengubah sistem yang dia gunakan di masa lalunya di Real Madrid ketika mereka memenangi Liga Champions pada 2014 dan 2022.

Alih-alih menggunakan formasi 4-3-3 tradisionalnya, Pelatih asal Italia itu mengadopsi formasi 4-4-2 dalam pertandingan laga pramusim dengan Bellingham sebagai gelandang serang dan pemain bertumit jet Brasil Vinicius Junior dan Rodrygo sebagai penyerang tengah.

Pertunjukan Bellingham dipuji secara luas di media Spanyol dan hubungannya dengan Vinicius membuat Ancelotti bersemangat.

"Bellingham adalah gelandang yang lengkap dan berbeda dari yang lain yang kami miliki," kata dia kepada wartawan selama perjalanan pramusim ke AS. "Dia adalah pemain yang fantastis. Tim harus terbiasa dengan kualitasnya, yang luar biasa. Kehadirannya di kotak penalti sangat penting bagi tim.”

"Dia sangat penting bagi kami karena dia memiliki kecepatan dan intensitas dalam permainannya. Dia bergerak dengan sangat baik tanpa bola, dia masuk ke ruang bebas dan menambahkan kualitas lain ke skuad yang fantastis ini.”

Real Madrid memulai upaya mereka untuk memperpanjang rekor gelar Spanyol ke-36 pada Sabtu, 12 Agustus 2023, di kandang Athletic Bilbao.

REUTERS

Pilihan editor: Indra Sjafri: Shin Tae-yong Bertemu Persija, Bahas Pemanggilan Pemain untuk Piala AFF U-23