Langkah Awal Satgas Anti Mafia Bola: Bertemu Kapolri dan Jaksa Agung, hingga Bentuk Sistem Komunikasi

Kamis, 21 September 2023 20:23 WIB

Ketum PSSI Erick Thohir bersama Satgas Anti Mafia Sepakbola, yang beranggotakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, Maruarar Sirait, jurnalis Najwa Shihab, mantan Ketua BPKP, Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. PSSI.org

TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Anti Mafia Bola akan memulai langkah perdananya setelah kembali dibentuk dalam upaya memberantas praktik pengaturan skor dan kecurangan lainnya dalam sepak bola Indonesia. Badan independen tersebut bakal mengadakan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin.

Pertemuan ketiga pihak tersebut dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 26 September 2023. "Yang pertama kami koordinasi dengan aparat penegak hukum, terutama Pak Kapolri dan Pak Jaksa Agung."

"Kami sudah berkomunikasi dan beraudiensi dalam waktu dekat. Nanti untuk lokasinya akan kami informasikan pada waktu yang telah ditentukan," kata Ketua Satgas Anti Mafia Bola Maruarar Sirait saat dihubungi Tempo, Kamis, 21 September 2023.

Maruarar mengatakan pihaknya juga akan membuka layanan pengaduan. Laporannya dapat diinformasikan melalui telepon dan media sosial. "Yang kedua, tentu kami akan membangun sistem komunikasi. Sehingga nantinya, ketika ada aduan-aduan dari masyarakat atau dari berbagai stakeholder olahraga, itu bisa jelas kepada siapa dan diverifikasi," kata dia menambahkan.

Satgas Mafia Bola, kata Maruarar, bakal melibatkan auditor untuk mengecek keuangan mereka yang didapat secara mandiri, bukan dari PSSI. Namun dia belum mengungkapkan siapa pihak yang akan menjalankan tugas tersebut.

Advertising
Advertising

PSSI diketahui baru saja mengumumkan peresmian Satgas Anti Mafia Bola di Menara Danareksa, Rabu, 20 September 2023. Pembentukan ini merupakan hasil kolaborasi antara individu-individu independen dan PSSI untuk mendorong pembenahan sepak bola nasional yang berkaitan dengan pengaturan skor dan pertandingan.

Satgas Anti Mafia Bola beranggotakan Maruarar Sirait yang merupakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, jurnalis Najwa Shihab, mantan ketua BPKP Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. Hadirnya Satgas Anti Mafia Bola dengan anggota baru ini diharapkan mampu mengatasi masalah pengaturan skor dan perjudian di sepak bola Indonesia yang sudah mengakar bertahun-tahun.

Pilihan editor: Indra Sjafri Minta Pemainnya Habis-habisan demi Lolos ke Babak 16 Besar Asian Games 2023

Berita terkait

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

2 hari lalu

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Muncul wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo. Ini respons Jokowi dan asal mula munculnya wacana tersebut.

Baca Selengkapnya

Eksepsi Eks Hakim Agung Gazalba Saleh: Penuntut Umum KPK Tak Berwenang Menuntut Perkara TPPU

3 hari lalu

Eksepsi Eks Hakim Agung Gazalba Saleh: Penuntut Umum KPK Tak Berwenang Menuntut Perkara TPPU

Bekas Hakim Agung Gazalba Saleh keberatan mengenai kedudukan penuntut umum KPK yang tidak berwenang menuntut dalam perkara TPPU.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

9 hari lalu

Kapolri Beri Penghargaan bagi Polisi yang Bertugas di Papua Pegunungan: Dari Pin Emas hingga Kenaikan Pangkat

Kapolri memberikan kenaikan pangkat luar biasa kepada lima polisi di Papua, yaitu KPLB satu tingkat lebih tinggi dari pangkat lama.

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

15 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

15 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

15 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

15 hari lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

15 hari lalu

Kapolri Lantik Brigjen Dwi Irianto Sebagai Kapolda Sulawesi Tenggara

Pelantikan Kapolda Sulawesi Tenggara yang baru itu dipimpin langsung oleh Kapolri dan dihadiri pejabat utama Mabes Polri di Rupatama, Mabes Polri.

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

15 hari lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

15 hari lalu

Kapolri Tunjuk Andi Gani Nena Wea Jadi Staf Ahli Bidang Ketenagakerjaan untuk Urus Sengketa Buruh vs Pengusaha

Listyo Sigit mengatakan, penunjukan Andi Gani sebagai staf ahli Kapolri dilandasi banyak sengketa antara buruh dengan pengusaha.

Baca Selengkapnya