Kehidupan Keluarga Penyintas Tragedi Kanjuruhan Berubah Total, Anak Semata Wayang Jadi Korban Meninggal

Minggu, 1 Oktober 2023 13:10 WIB

Cholifatul Nur, 40 tahun, berziarah di makam putra semata wayangnya Jovan Farellino Pratama Putra, 15 tahun, di pemakaman umum Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. TEMPO/Eko Widianto

TEMPO.CO, Malang - Kehidupannya Cholifatul Nur, 40 tahun, berubah total sejak kehilangan anak semata wayangnya Jovan Farellino Yuseifa Pratama Putra, 15 tahun, dalam Tragedi Kanjuruhan setahun lalu.

Sebagai orang tua tunggal, Jovan, merupakan segalanya bagi Cholifatul yang akrab disapa Ifa. “Jovan segala-galanya. Tak tergantikan. Dia anak satu-satunya. Percuma saya bekerja, tak ada Jovan. Tak yang memotivasi hidup,” kata dia, Kamis, 21 September 2023.

Semua berubah, kata dia, setelah peristiwa itu. Ia tak memiliki semangat dan motivasi hidup. Jovan menjadi tumpuan dan harapan hidupnya. Menurut Ifa, Jovan bukan suporter fanatik Arema FC. Namun, lebih menyukai olah raga bulu tangkis dan berprestasi mengikuti sejumlah kompetisi.

Menonton Arema, ia mengungkapkan, itu hanya iseng. Pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 pada 1 Oktober 2022 merupakan kali ketiga menonton di stadion bersama teman-teman sekolah di SMA Negeri 1 Bululawang. “Baru beli kostum. Dulu tidak kenal Arema. Tiga tahun setelah pindah Malang mulai menyukai sepak bola,” katanya.

Jovan membeli tiket dua pekan sebelum pertandingan. Ifa sempat melarang Jovan menonton lantaran turun hujan. Namun, Ifa luluh mengizinkan Jovan menonton karena sekolah libur setelah ujian sekolah. “Saya telepon beberapa kali, berpesan agar hati-hati,” katanya.

Usai pertandingan, Ifa menerima telepon dari teman Jovan jika anak semata wayangnya terkena gas air mata. Akhirnya, ia berangkat sendirian ke stadion Kanjuruan. Pukul 22.20 WIB, ia menerobos masuk stadion. Sedangkan di luar stadion, gas air mata membumbung menutup area stadion.

Advertising
Advertising

Ifa menemukan Jovan terbujur kaku di tribun VIP. Kondisi wajah menghitam, mulut mengeluarkan busa dan pergelangan tangan menghitam. Sedangkan retina mata berwarna merah. “Saya tak bisa menerima kenyataan, anak saya tak bisa dihidupkan lagi. Mau tidak mau harus ikhlas,” katanya.

Lantas Ifa membawa jenazah Jovan ke RS Wava Husada. Namun, ia tak percaya rumah sakit dipenuhi para penyintas. Kendaraan, ambulans hilir mudik mengangkut para penyintas. “Jenazah ditumpuk dalam bak truk. Penuh,” kata Ifa.

Kini, setiap hari pada pagi atau sore Ifa ziarah ke pusara Jovan di pemakaman umum Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. Aneka bunga ditanam di atas makam. Sehingga makam Jovan terlihat bagus dan indah dibanding makam lain. Bunga ditanam di atas makam, lantaran Jovan suka aroma harum, dan wangi-wangian. “Agar Jovan senang, di tempat perstirahat terakhir. Dirawat,” katanya.

Pilihan Editor: Apa Kabar Stadion Kanjuruhan Pascatragedi yang Menewaskan 135 Orang Setahun Lalu?

Berita terkait

Ekshumasi, Bongkar Kasus Kematian Brigadir Yosua, Dante Anak Artis Tamara, dan Korban Tragedi Kanjuruhan

10 Februari 2024

Ekshumasi, Bongkar Kasus Kematian Brigadir Yosua, Dante Anak Artis Tamara, dan Korban Tragedi Kanjuruhan

Ekshumasi menguak beberapa kasus kematian antara lain terhadap Brigadir Yosua, korban tragedi Kanjuruhan dan terakhir kematian Dante.

Baca Selengkapnya

Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

17 Januari 2024

Setahun Sidang Perdana Tragedi Kanjuruhan, Begini Kilas Balik Peristiwa 135 Orang Tewas di Stadion Kanjuruhan

Tragedi Kanjuruhan terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022. Empat bulan kemudian dilakukan sidang perdana di PN Surabaya yang tertutup.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023 Olahraga: Gagal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jangan Lupakan Tragedi Kanjuruhan

30 Desember 2023

Kaleidoskop 2023 Olahraga: Gagal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Jangan Lupakan Tragedi Kanjuruhan

Berbagai peristiwa di dunia olahraga sepanjang 2023: Tragedi Kanjuruhan, gagal tuan rumah Piala Dunia U-20, penyelenggara Piala Dunia U-17.

Baca Selengkapnya

Catatan Anies Baswedan dan Ganjar Soal Tragedi Kanjuruhan Saat Debat Capres, Bagaimana Penanganan Hukumnya?

16 Desember 2023

Catatan Anies Baswedan dan Ganjar Soal Tragedi Kanjuruhan Saat Debat Capres, Bagaimana Penanganan Hukumnya?

Penyelesaian kasus tragedi Kanjuruhan dinilai masih tidak memihak korban, hal itu diangkat Anies Baswedan dan Ganjar saat debat capres.

Baca Selengkapnya

Doni Monardo Wafat, Ini Perannya Mengungkap Fakta Tragedi Kanjuruhan

4 Desember 2023

Doni Monardo Wafat, Ini Perannya Mengungkap Fakta Tragedi Kanjuruhan

Doni Monardo berperan dalam menemukan fakta bahwa banyak korban tragedi Kanjuruhan mengalami sesak napas. Ia menjadi anggota TGIPF Tragedi Kanjuruhan.

Baca Selengkapnya

Polisi Gunakan Gas Air Mata Saat Bubarkan Supporter Gresik United, Aliansi Masyarakat Sipil Singgung Tragedi Kanjuruhan

20 November 2023

Polisi Gunakan Gas Air Mata Saat Bubarkan Supporter Gresik United, Aliansi Masyarakat Sipil Singgung Tragedi Kanjuruhan

Aliansi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Kepolisian mengecam keras peristiwa penembakan gas air mata saat pembubaran supporter di lingkungan Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik pada 19 November 2023.

Baca Selengkapnya

KontraS Ragukan Komitmen Penegakan Hukum dan HAM Cawapres Mahfud Md

20 Oktober 2023

KontraS Ragukan Komitmen Penegakan Hukum dan HAM Cawapres Mahfud Md

Koordinator KontraS Dimas Bagus Arya meragukan komitmen bakal calon wakil presiden Mahfud Md dalam urusan penegakan hukum dan hak asasi manusia/HAM.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Tinjau Renovasi Stadion Kanjuruhan, Bicara Soal Pengendalian Kerumunan

6 Oktober 2023

Menpora Dito Ariotedjo Tinjau Renovasi Stadion Kanjuruhan, Bicara Soal Pengendalian Kerumunan

Menpora Dito Ariotedjo meninjau renovasi Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Jumat, 6 Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

1 Tahun Tragedi Kanjuruhan: Kronologi, Proses Hukum, Respons Jokowi, Anies Baswedan, Mahfud MD

4 Oktober 2023

1 Tahun Tragedi Kanjuruhan: Kronologi, Proses Hukum, Respons Jokowi, Anies Baswedan, Mahfud MD

Tepat 1 tahun Tragedi Kanjuruhan menewaskan 135 orang. Simak kilas balik kronologi, proses hukum, hingga respons tokoh nasional.

Baca Selengkapnya

Lewat Lagu, Usman Hamid Tagih Jokowi Selesaikan Tragedi Kanjuruhan

2 Oktober 2023

Lewat Lagu, Usman Hamid Tagih Jokowi Selesaikan Tragedi Kanjuruhan

Usman Hamid menuturkan, melalui lagu ini, ia mempertanyakan komitmen negara dalam menyelesaikan Tragedi Kanjuruhan secara benar dan adil.

Baca Selengkapnya