Jadwal Bali United vs Terengganu FC di Piala AFC: Main Rabu Malam 4 Oktober, Live di RCTI
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Selasa, 3 Oktober 2023 18:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Bali United akan menghadapi tim Malaysia Terengganu FC pada laga kedua Grup G Piala AFC 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, Rabu, 4 Oktober.
Pertandingan ini akan berlangsung mulai 19.00 WIB, dengan disiarkan langsung oleh RCTI.
Bali United terus mematangkan taktik menjelang laga ini. “Pertama kami memulai dengan pemulihan pemain, kemudian taktikal untuk meningkatkan kualitas tim melawan Terengganu,” kata Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra di sela sesi jumpa pers H-1 melawan Terengganu FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa.
Namun demikian, pelatih asal Brasil itu tidak membeberkan persiapan khususnya termasuk taktik yang digenjot melalui latihan di Pemusatan Latihan Bali United di Pantai Purnama, Kabupaten Gianyar.
Ia mengungkapkan berada di posisi puncak klasemen sementara di Grup G menjadi modal awal klub dengan julukan Serdadu Tridatu itu untuk menghadapi tim asal Negeri Jiran tersebut.
Ilija Spasojevic dan kawan-kawan sebelumnya memberikan hasil positif dengan merebut tiga poin usai menggilas wakil Filipina Stallion Laguna FC dengan skor 5-2 pada laga di Stadion Binan, Provinsi Laguna, 20 September.
Tak hanya itu, hasil positif dari beberapa laga terakhir di kompetisi domestik Liga 1 Indonesia 2023/2024 juga menjadi bekal Bali United menatap laga selanjutnya di ajang level kedua kompetisi klub teratas di Asia itu. Bali United menahan imbang Persija Jakarta dengan skor 1-1 dan menundukkan Persikabo 1973 dengan skor 2-0.
Namun demikian, di saat yang sama Terengganu juga mengalahkan tim dari Australia CC Mariners dengan skor 1-0 pada laga kandang di Stadion Sultan Mizan Zainal Abidin, Kuala Terengganu, Malaysia, 20 September.
Meski sama-sama mengantongi tiga poin, Bali United saat ini berada di posisi pertama klasemen sementara Grup G dengan jumlah gol lebih banyak dari Terengganu yang berada di posisi kedua.
“Jadi bagi kami ini momentum baik untuk melawan Terengganu. Dia juga memulai Piala AFC dengan menang pertandingan melawan tim lain tapi kami di atas mereka dengan tiga poin,” kata dia.
Sementara itu, pemain Bali United Eber Bessa mengaku melakukan persiapan latihan seperti pertandingan rutin biasa.
Namun, ia mengakui laga melawan tim Malaysia itu merupakan pertandingan penting di tingkat Asia.
“Persiapannya hampir sama dengan pertandingan sebelumnya. Besok pertandingan penting, kami bekerja keras di latihan,” katanya.
Selanjutnya: Harapan Bali United buat suporter
<!--more-->
Bali United menekankan pentingnya suporter ikut mematuhi aturan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) agar tidak mendapatkan hukuman yang lebih berat jelang laga kedua fase Grup G Piala AFC 2023/2024 melawan tim Malaysia Terengganu FC.
“Jadi sekali lagi ini penting untuk dipatuhi aturan kompetisi di AFC, mereka lebih ketat,” kata Pelatih Kepala Bali United Stefano Cugurra di Gianyar, Bali, Selasa.
Di sisi lain, lanjut dia, aturan ketat itu juga bagus sebagai bagian pembelajaran untuk mendukung kemajuan dunia sepak bola Indonesia yang juga tidak terlepas dari dukungan suporter.
Manajemen, kata dia, sudah memberikan edukasi kepada perwakilan suporter terkait apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama menonton pertandingan di dalam stadion.
“Manajemen selalu memberikan edukasi, tidak hanya di Bali United tetapi semua manajemen di Indonesia, mereka mencoba memberikan edukasi kepada suporter,” imbuh pelatih asal Brazil itu.
Ia pun mengajak suporter yang datang menonton laga Piala AFC 2023/2024 untuk tertib dan menikmati pertandingan.
Bali United akan menjamu Terengganu FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, pada Rabu (4/10) pukul 20.00 WITA.
Namun, dari total kapasitas tempat duduk di stadion, 18.000 tempat duduk, hanya 25 persen yang bisa dijual untuk pertandingan tersebut.
Kondisi itu disebabkan klub dengan julukan Serdadu Tridatu itu pada Piala AFC 2022 mendapatkan hukuman dari AFC yang melarang membuka kapasitas 100 persen atau sebesar 75 persen kapasitas akan kosong berdasarkan keputusan pasal 11.3 Kode Disiplin dan Etik AFC.
Pelanggaran tersebut terjadi saat laga terakhir babak penyisihan Grup G Piala AFC 2022 yang mempertemukan Bali United dengan Kaya FC Iloilo di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar pada 30 Juni 2022.
Selain itu, manajemen Bali United juga mendapatkan hukuman denda sebesar US$ 30.000 atau sekitar Rp 460 juta yang sudah dibayarkan manajemen.
Hukuman ini sebagai bentuk pertanggungjawaban atas perilaku oknum suporter yang menyalakan flare, bom asap, dan kembang api dalam pertandingan terakhir fase grup musim lalu itu.
Adapun hukuman termasuk pembatasan kapasitas penonton itu berlaku selama satu kali untuk pertandingan Piala AFC selanjutnya untuk laga kandang.
Dengan demikian, untuk laga Piala AFC yang diadakan di Stadion Kapten Dipta selanjutnya hukuman tersebut sudah tidak berlaku lagi.
Namun, apabila kembali ditemukan pelanggaran, maka AFC dapat memberikan hukuman kembali kepada klub.
“Tentunya kami ingin main dengan stadion penuh karena ada suporter fanatik. Tapi kami juga tahu ada kesalahan pada musim lalu, denda sudah dibayar dan mereka (AFC) memiliki regulasi sehingga besok tidak bisa (suporter) penuh,” katanya.
Pilihan Editor: Jadwal Liga Champions Malam Ini, Ada 2 Live di SCTV