3 Pemain Palestina yang Pernah dan Sedang Bermain di Indonesia

Editor

Nurhadi

Kamis, 19 Oktober 2023 15:34 WIB

Mohammed Bassim Rashid. (Instagram/@moerashid95)

TEMPO.CO, Jakarta - Walaupun terus dilanda konflik, Palestina tetap melahirkan pesepak bola yang bermain di luar negeri, termasuk Indonesia. Sejumlah pemain asal Palestina tercatat pernah dan sedang bermain di Indonesia. Siapa saja mereka?

1. Mohammed Rashid (Persib-Bali United)

Mohammed Rashid adalah pemain kelahiran Ramallah, Palestina, pada 3 Juli 1995. Karier profesionalnya dimulai pada 2017 dengan bergabung ke klub Palestina, Hilal Al-Quds. Setahun berselang, dia sempat pindah ke Al-Bireh sebelum akhirnya kembali pada 2019.

Bersama Hilal Al-Quds, Rashid sempat bermain dua kali di ajang AFC Cup selama 90 menit pada laga melawan Al-Ahed dan Al-Jaish SC. Dalam dua pertandingan tersebut, Hilal Al-Quds menderita kekalahan 2-1 dan 0-1.

Setelah menghabiskan empat tahun di Palestina, Rashid pindah ke Arab Saudi untuk bergabung dengan Al-Jeel pada 2020 sebelum akhirnya berpindah ke Persib Bandung pada 2021.

Advertising
Advertising

Saat membela tim Maung Bandung, ia berhasil mencetak 6 gol dan memberikan 3 assist dalam 27 penampilannya. Kini pemain timnas Palestina tersebut kembali lagi ke Indonesia dan bermain untuk klub Bali United FC.

2. Mahmoud Eid (Persebaya)

Pemain Palestina berdarah Swedia ini pernah membela Persebaya Surabaya pada 2020. Mahmoud Eid lahir di Swedia pada 26 Juni 1993. Dikutip dari One Football, Persebaya mendatangkan Mahmoud Eid pada awal 2020 dari tim Swedia, Kalmar FF, dengan status bebas transfer.

Saat ia pertama kali bergabung, dia langsung mencuri perhatian dengan membantu Persebaya menjuarai Piala Gubernur Jatim 2020. Pada ajang pramusim itu, Mahmoud Eid mampu mencetak 2 gol, termasuk salah satu golnya tercipta ke gawang Persija di partai final.

Kepiawaian Mahmoud berlanjut di Liga 1 2020, ia berhasil menorehkan 2 gol dan 1 assist. Namun, liga terpaksa berhenti karena pandemi Covid-19. Mahmoud kemudian meninggalkan Persebaya dan bermain di Thailand.

Sejak berlabuh ke Thailand, Mahmoud Eid tampil menawan bersama Nongbua FC dan Bangkok United. Di Nongbua FC, Mahmoud Eid hanya bertahan selama enam bulan. Tapi ia mampu menciptakan 3 gol dan 4 assist dari 15 pertandingan.

Catatan itu membuatnya dipinang Bangkok United per Juli 2022. Setelah bergabung dengan tim elit, Mahmoud Eid menunjukkan penampilan yang gemilang dengan mencetak 11 gol dan memberikan 4 assist dalam 28 pertandingan.

Berkat kontribusinya tersebut, Mahmoud Eid berhasil membantu Bangkok United meraih posisi runner-up dan berhak untuk berkompetisi dalam Liga Champions Asia 2023/2024. Kini, Mahmoud Eid menjalani musim keduanya bersama Bangkok United.

3. Jonathan Cantillana (PSIS dan PSS)

Jonathan Cantillana pernah memperkuat PSIS Semarang dan PSS Sleman. Sama seperti Mahmoud, ia tidak lahir di Palestina. Jonathan lahir dan besar di Chile, tetapi memilih untuk berpindah kewarganegaraan dan membela timnas Palestina.

Jonathan memulai karier profesionalnya di klub Chile, San Antonio. Dua tahun berselang, ia berlabuh ke klub palestina Ahli Al-Khaleel. Jonathan hobi berpindah-pindah klub.

Selama rentang tiga tahun, ia memperkuat Kuala Lumpur FC, Enppi SC, dan Hilal Al-Quds. Pada 2019, Jonathan berlabuh ke PSIS Semarang sebelum akhirnya pindah ke PSS Sleman pada 2023. Di liga Indonesia, Jonathan Cantillana telah mencatatkan 15 gol dan 6 asis dalam 68 pertandingan.

RANDY FAUZI FEBRIANSYAH

Pilihan Editor: 3 Pesepak Bola yang Ditindak Klubnya karena Mendukung Palestina

Berita terkait

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

8 jam lalu

PBB: Puluhan Ribu Jenazah di Gaza Belum Teridentifikasi

PBB mengatakan masih ada sekitar 10.000 jenazah di Gaza yang masih harus melalui proses identifikasi.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

8 jam lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

10 jam lalu

PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

11 jam lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

12 jam lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

12 jam lalu

Warga Israel Blokir Bantuan Makanan untuk Warga Gaza, Isinya Dirusak

Warga Israel yang marah menyerang truk bantuan berisi bahan makanan untuk pengungsi di Gaza. Mereka

Baca Selengkapnya

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

15 jam lalu

Gilad Erdan Dubes Israel Sobek Salinan Piagam PBB Usai Voting Status Palestina, Ini Profilnya

Duta Besar Israel untuk PBB Gilad Erdan merobek salinan Piagam PBB, memprotes pemungutan suara resolusi yang mendukung keanggotaan penuh Palestina.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

17 jam lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

19 jam lalu

Donor Internasional Janjikan Bantuan Lebih dari Rp32 Triliun untuk Gaza

Sebuah konferensi donor internasional di Kuwait menjanjikan bantuan lebih dari US$2 miliar atau sekitar Rp32 triliun ke Gaza

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

21 jam lalu

Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

Top 3 dunia pada 13 Mei 2024, di antaranya berita pasien penerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika pertama meninggal

Baca Selengkapnya