Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Pesepak Bola yang Ditindak Klubnya karena Mendukung Palestina

Editor

Nurhadi

image-gnews
Pemain Mainz Anwar El Ghazi. FOTO/Instagram
Pemain Mainz Anwar El Ghazi. FOTO/Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Konflik Palestina-Israel merembet ke dunia sepak bola. Sejumlah pesepak bola mulai menyuarakan pendapatnya dalam konflik tersebut. Beberapa di antara mereka disanksi klubnya karena menyatakan dukungan terhadap Palestina. Siapa saja mereka?

1. Anwar El Ghazi

Anwar El Ghazi diskors oleh klubnya, Mainz, karena mengunggah pendapatnya tentang konflik Israel-Palestina. Klub asal Jerman yang berlaga di Bundesliga itu menyatakan bahwa pendapat El Ghazi tidak dapat diterima.

Mainz telah mengklarifikasi bahwa mereka menjauhkan diri dari konten yang diposting El Ghazi. Postingan tersebut dianggap tidak mencerminkan nilai-nilai yang dipegang oleh klub mereka. Meskipun begitu, Mainz belum memberikan penjelasan terperinci mengenai isi postingan yang sudah dihapus oleh El Ghazi.

"Mainz 05 menghormati adanya beragam sudut pandang terkait konflik kompleks di Timur Tengah yang telah berlangsung selama beberapa dekade," ujar klub lewat media sosial X pada Selasa, 17 Oktober 2023, seperti dilansir dari Aljazeera.

“El Ghazi mengambil sikap terkait konflik berkelanjutan di Timur Tengah yang dianggap tidak dapat diterima, dan klub dengan tegas menjauhkan diri dari konten postingan tersebut karena konten tersebut tidak mencerminkan nilai-nilai klub kami.” lanjut postingan tersebut.

Terkait durasi skors terhadap El Ghazi, pihak klub tidak memberi tahu lebih lanjut. “Sebelum memutuskan skors ini, pihak klub dan pemain telah menjalin komunikasi yang dalam,” lanjut postingan tersebut.

2. Youcef Atal

Pemain asal Algeria ini mendapat sanksi oleh klubnya, OGC Nice, karena dianggap mendukung Palestina dalam konflik Palestina-Israel. Dilansir dari Ghetto Radio, hampir sama seperti El Ghazi, Atal disanksi karena memposting ulang unggahan pro-Palestina. Postingan tersebut dianggap sebagai propaganda anti-Yahudi. 

“Melihat isi publikasi yang dibagikan oleh Atal dan seriusnya isu tersebut, klub telah memutuskan untuk segera mengambil tindakan disipliner terhadap pemain tersebut, sebelum tindakan apa pun yang mungkin diambil oleh otoritas olahraga dan hukum," demikian pernyataan OGC Nice.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya klub, permasalahan ini juga ditanggapi oleh The French Football Federation (FFF) atau federasi tertinggi sepakbola di Prancis. Pada Ahad kemarin, komite etik FFF mengumumkan akan menginvestigasi keterlibatan pemain OGC Nice tersebut. 

Dalam pernyataan tersebut, OGC Nice mengakui bahwa pemain telah mengakui kesalahannya dengan menghapus publikasi yang dibagikan dan memberikan permintaan maaf secara tertulis di depan publik.

3. Noussair Mazraoui

Noussair Mazraoui juga memberi komentar atas konflik Palestina-Israel. Pemain asal Bayern Munich dan Timnas Maroko itu dikecam setelah ia berharap Palestina menang dalam konflik melawan Israel. 

Dikutip dari Aljazeera, Bayern langsung berkomunikasi dengan Noussair Mazraoui setelah posting Instagram-nya. Saat ini, pemain tersebut sedang berada di Afrika bersama tim nasional Maroko. Setelah kembali dari perjalanannya, klub berencana mengadakan pertemuan pribadi yang rinci dengan manajemen klub di Munich.

Pemain berusia 25 tahun itu membagikan video di platform media sosialnya berisi harapan kemenangan bagi warga Palestina dalam konflik dengan Israel. Dalam video singkat tersebut, terdengar suara yang mengucapkan seperti dalam doa.

"Ya Allah, bantu saudara-saudara kita yang tertindas di Palestina meraih kemenangan. Semoga Allah memberikan rahmat kepada yang telah meninggal, semoga Allah menyembuhkan yang terluka." 

ESPN | ALJAZEERA| GHETTO RADIO

Pilihan Editor: Ini Sejarah Bayern Munchen yang Disebut sebagai Judenklub atau Klub Yahudi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

3 jam lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul di sudut Grove dan College Streets setelah sebuah perkemahan di Beinecke Plaza dibubarkan.  Demonstran pro-Palestina menyerukan Yale untuk menarik investasi dari produsen senjata militer, di New Haven, Connecticut, AS, 22 April 2024. REUTERS/Melanie Stengel
Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.


Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

7 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.


Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

7 jam lalu

Penulis Palestina Basim Khandaqji. Foto : X
Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad


Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

7 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.


Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

8 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza dan para pengunjuk rasa pro-Israel bentrok selama demonstrasi di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS 28 April. 2024. REUTERS/David Swanson
Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina


AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

8 jam lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza


Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

8 jam lalu

Joe Biden dan Benjamin Netanyahu. REUTERS
Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza


Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

9 jam lalu

Ketua UNRWA Philippe Lazzarini. REUTERS
Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan


Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

10 jam lalu

Orang-orang bekerja untuk memindahkan jenazah warga Palestina yang terbunuh selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza, 21 April 2024. REUTERS/  Ramadhan Abed
Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza


Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

1 hari lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.