Hasil Piala Dunia U-17 2023: Prancis Lolos ke Perempat Final Usai Menang Adu Penalti atas Senegal

Rabu, 22 November 2023 21:21 WIB

Pesepak bola Timnas Prancis U-17, Mathis Amougou (kiri) mencoba menembak bola ke arah gawang Timnas Amerika Serikat U-17 pada pertandingan terakhir di Grup E Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta Intenational Stadium (JIS), Jakarta, Sabtu, 18 November 2023. Gol Prancis dicetak oleh Joan Tincres (dua gol) dan Bastien Meupiyou. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Prancis U-17 menaklukan Senegal dalam babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, Rabu, 22 November lewat babak adu penalti setelah bermain imbang 0-0. Les Bleus menang dengan skor 5-3. Nhoa Sangui menjadi penentu kemenangan Prancis usai menjalankan tugasnya dengan baik sebagai penendang keempat.

Dengan hasil ini, Prancis lolos ke perempat final Piala Dunia U-17 2023 dan akan berhadapan dengan Uzbekistan di Stadion Manahan, Solo, Sabtu, 25 November mendatang.

Babak Pertama

Pertandingan babak pertama berjalan cukup sengit. Kedua tim sama-sama bermain terbuka dan bergantian melancarkan serangan. Beberapa peluang tercipta, namun belum ada yang membuah hasil.

Memasuki menit ke-30, Prancis mulai sedikit lebih mendominasi permainan. Les Bleus unggul 44 persen penguasaan bola dengan total enam tembakan dilepaskan dan tiga di antaranya mengarah ke gawang.

Advertising
Advertising

Di sisi lain, Senegal lebih bermain menunggu dan berupaya melakukan serangan balik cepat dengan mengandalkan kecepatan yang dimiliki Idrissa Gueye dan Yaya Dieme. Tiga tendangan berhasil dilepaskan, akan tetapi belum ada yang menemui sasaran. Skor imbang 0-0 pun bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Babak kedua dimulai dengan intensitas permainan yang lebih tinggi. Senegal mengandalkan sisi sayap kiri yang dihuni Clayton Diandy sebagai pusat serangan. Hasilnya, mereka sempat mencetak gol pada menit ke-58, tapi dianulir karena pelanggaran offside.

Berawal dari tendangan jarak jauh Idrissa Gueye, bola liar hasil tepisan kiper Paul Argney langsung disambar Diandy. Namun penyerang asal klub ASC Espoirs De GWYE itu telah lebih dulu dalam posisi offiside. Wasit sempat meninjau ulang lewat VAR, akan tetapi tidak ada perubahan keputusan.

Momen tersebut dimanfaatkan Senegal untuk terus melancarkan serangan. Yaya Dieme yang bergerak di sisi sayap beberapa kali menciptakan peluang berbahaya. Tercatat ia dua kali melepaskan tembakan, satu masih bisa dihalau kiper Paul Argney, satu lagi membentur tiang gawang.

Sementara itu Prancis juga tak mau kalah. Saimon Bouabre kerap menjadi pengatur serangan Les Bleus di lini tengah. Umpannya ke sisi sayap maupun depan sukses menembus jantung pertahanan Senegal, tetapi penyelesaian akhir lini depan belum maksimal.

Menjelang akhir babak kedua, Prancis dan Senegal sama-sama melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya serang. Pelatih Prancis Jean Luc Vannuchi memasukkan Joan Tincres dan Nhoa Sangui, sementara Serigne Dia memainkan Mamadou Sawane dan Sall Omar.

Startegi tersebut nyatanya tidak membuahkan hasil. Hingga peluit panjang berbunyi, skor 0-0 bertahan. Laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti.

Babak Adu Penalti

Nhoa Sangui memastikan kemenangan Prancis atas Senegal dalam babak adu penalti. Ia menuntaskan tugasnya dengan baik sebagai penendang penentu dan membawa Les Bleus menang 5-3. Adapun pemain Senegal yang gagal mengeksekusi penalti adalah Daouda Diong selaku penendang kedua.

Pilihan Editor:Piala Dunia U-17 2023: Lazizbek Mirzaev Penentu Kemenangan Uzbekistan atas Inggris, Pengagum Cristiano Ronaldo

Berita terkait

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

2 jam lalu

8 Hal Menarik di Cannes Prancis selain Festival Film

Dari pantai, tempat belanja, hingga kuliner, ketahui hal lain yang menarik di Cannes selain festival film tahunan.

Baca Selengkapnya

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

5 hari lalu

Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.

Baca Selengkapnya

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

6 hari lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

7 hari lalu

Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris

Baca Selengkapnya

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

7 hari lalu

Emmanuel Macron Mengutuk Unjuk Rasa Mahasiswa Pro-Palestian yang Menutup Paksa Gerbang Kampus

Emmanuel Macron mengutuk blokade oleh demonstran pro-Palesitna yang menutup pintu-pintu gerbang masuk ke universitas.

Baca Selengkapnya

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

11 hari lalu

Legendaris! Nama Beyonce akan Masuk ke dalam Kamus Prancis Larousse

Nama Beyonce akan masuk ke dalam Kamus Prancis Le Petit Larousse edisi terbaru tahun ini dengan definisi sebagai penyanyi R&B dan pop Amerika.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

11 hari lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

12 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

18 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

22 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya