TEMPO.CO, Jakarta - Liga Premier dikabarkan akan menunda kesepakatan investasi Sir Jim Ratcliffe di Manchester United hingga jendela transfer Januari 2024 berakhir. Menurut laporan ESPN pada Jumat, 22 Desember 2023, finalisasinya tidak akan selesai hingga jendela transfer musim dingin bahkan jika kesepakatan untuk membeli 25 persen saham MU dikonfirmasi di pasar keuangan dalam beberapa hari ke depan.

Ratcliffe dan kelompok INEOS miliknya telah terlibat dalam diskusi rinci sejak Oktober dengan pemilik Setan Merah, keluarga Glazer, mengenai kesepakatan yang akan memberikan miliarder petrokimia tersebut kendali penuh atas operasi sepak bola di klub.

Laporan itu menyebutkan pembicaraan berada pada tahap akhir dengan penundaan baru-baru ini karena rincian hukum kedua belah pihak sedang ditinjau sebelum kontrak ditandatangani. Pengumuman ke Bursa Efek New York dapat dilakukan sebelum akhir tahun, meskipun musim liburan mungkin akan menyebabkan penundaan lebih lanjut dalam penyelesaian bagian ini.

Namun, meskipun tim Ratcliffe sudah menyusun rencana merombak struktur sepak bola MU, Liga Premier akan membutuhkan waktu 4-6 pekan untuk meratifikasi perubahan model kepemilikan klub.

Karena periode Natal dan Tahun Baru, proses ratifikasi mungkin baru dimulai pada pekan pertama Januari, sehingga Manchester United menghadapi prospek jendela transfer terakhir di bawah kepemilikan Glazer bulan depan.

Chief Operating Officer MU Colette Roche mengatakan pada forum penggemar pekan ini bahwa pembatasan keuangan akan menghalangi klub untuk melakukan penambahan signifikan pada skuad Erik ten Hag di jendela transfer.

Peminjaman pemain mungkin terjadi, tetapi karena Manchester United perlu mengumpulkan dana, kemungkinan besar tidak ada pemasukan besar. Bahkan jika kesepakatan dicapai untuk melepas Jadon Sancho, yang tidak terlibat dengan tim utama sejak perselisihan dengan Ten Hag pada September lalu.

ESPN

Pilihan editor: Luis Suarez Resmi Bergabung dengan Lionel Messi di Inter Miami