TEMPO.CO, Jakarta - Iqbal Gwijangge mengaku mendapat banyak pelajaran berharga berkat tampil di Piala Dunia U-17 2023. Menurut dia, pengalaman menghadapi tim-tim kelas dunia telah memberikan ilmu yang mungkin tak akan bisa diperolehnya lagi.

"Banyak ya (pelajaran yang didapat). Saya juga melawan tim-tim dunia dan kami banyak belajar pertandingan di grup," ujar dia saat ditemui di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Januari 2024.

Bek berusia 17 tahun itu sebelumnya tergabung dalam skuad timnas U-17 Indonesia yang tampil di Piala Dunia U-17 2023. Ia selalu tampil penuh 90 menit dalam tiga pertandingan yang dilakoni Garuda Muda di fase grup. Meski akhirnya mereka gagal lolos ke babak sistem gugur, pengalaman bermain di ajang level dunia itu membawa dampak positif kepada sang pemain.

Kini Iqbal diberi kesempatan pelatih Indra SJafri untuk mengikuti pemusatan latihan bersama timnas U-20 Indonesia. Ia membuktikan kapasitasnya setelah tak tersisih sejak awal kegiatan berlangsung di Qatar, hingga sekarang digelar di Jakarta.

Pemain asal Barito Putera itu berharap pelajaran dari Piala Dunia U-17 2023 bisa terus diterapkan sepanjang kariernya. "Saya rasa semua pemain mengambil banyak pelajaran dan saya harap kami semua bisa membawa ilmu itu sampai seumur hidup."

Timnas U-20 Indonesia telah menggelar latihan terkini di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 4 Januari 2024. Salah satu menu latihan yang diberikan pelatih Indra Sjafri adalah internal game. Iqbal mengemban peran baru sebagai gelandang tengah. Ia mengaku tak masalah karena dalam sepak bola modern, pemain harus bisa bermain di lebih dari satu posisi.

"Mau jadi bek tengah ataupun gelandang, saya selalu siap. Saya juga jadi bisa belajar bermain dua posisi karena saat ini sepak bola modern, kami harus bisa bermain dua atau banyak posisi sehingga dapat membantu pelatih," tuturnya.

Pemusatan latihan timnas U-20 Indonesia akan digelar hingga 28 Januari 2024. Garuda Muda dijadwalkan melakoni dua sampai tiga uji coba melawan tim dari negara lain. PSSI saat ini sedang menghubungi beberapa tim yang salah satunya berasal dari Asia.

Pilihan editor: Timnas Indonesia Banyak Diperkuat Naturalisasi, Osvaldo Haay Akui Persaingan Makin Sulit