Persaingan Grup C Piala Asia 2023: Timnas Iran Bakal Diuji Uni Emirat Arab, Palestina dan Hong Kong

Selasa, 9 Januari 2024 12:19 WIB

Pemain timnas Iran. REUTERS/Marko Djurica

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Iran menjadi unggulan pertama di Grup C Piala Asia 2023. Namun, mereka harus menghadapi perlawanan Uni Emirat Arab, Palestina, dan Hong Kong untuk memastikan langkah ke babak 16 besar.

Piala Asia akan digelar di Qatar mulai 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Berikut profil singkat dan prospek tim yang tergabung di Grup C.

IRAN

Peringkat FIFA: 21
Hasil terbaik: Juara (1968, 1972, 1976)
Pelatih: Amir Ghalenoei

Timnas Iran selalu menjadi salah satu tim favorit untuk memenangkan Piala Asia. Juara tiga kali itu menuju edisi 2023 dengan rekor 12 pertandingan tak terkalahkan. Kekalahan terakhir mereka terjadi setahun lalu di Piala Dunia 2022 di Qatar.

Advertising
Advertising

Penampilan buruk Mehdi Taremi di klub bersama Porto mungkin menjadi penyebab kekhawatiran para penggemar Iran. Namun, dengan enam gol dalam enam pertandingan internasional terakhirnya, tidak ada keraguan bahwa sang striker akan tetap menjadi tumpuan di Piala Asia.

UNI EMIRAT ARAB

Peringkat FIFA: 64
Hasil terbaik: Runner-up (1996)
Pelatih: Paulo Bento (Portugal)

Uni Emirat Arab, yang menempati posisi ketiga pada tahun 2015 dan peringkat keempat pada edisi 2019, akan mencari hasil lebih baik di Qatar. UEA telah memenangkan enam pertandingan berturut-turut di bawah Bento yang juga mantan pelatih Korea Selatan. Setelah itu, UEA justru menelan kekalahan dari Oman.

PALESTINA

Peringkat FIFA: 99
Hasil terbaik: Babak grup (2015, 2019)
Pelatih: Makram Daboub (Tunisia)

Persiapan Palestina untuk Piala Asia sama sekali tidak mulus di tengah konflik di Gaza. Target meraih kemenangan pertama dalam pertandingan Piala Asia di putaran final ketiga mereka mungkin merupakan target realistis dari mereka.

Terlepas dari kekhawatiran mereka di luar lapangan, Palestina meraih beberapa hasil positif pada tahun lalu, termasuk kemenangan atas Bahrain.

HONG KONG

Peringkat FIFA: 150
Hasil terbaik: Tempat ketiga (1956)
Pelatih: Jorn Andersen (Norwegia)

Hong Kong adalah tim dengan peringkat terendah di turnamen kontinental di Asia tersebut. Namun, mereka tetap memiliki peluang melaju di Piala Asia pertama mereka sejak 1968.

Hong Kong dapat mengambil semangat dari kemenangan 2-1 atas China dalam pertandingan persahabatan pada 1 Januari lalu. Para penggemar dapat menantikan gaya bermain ofensif dan menekan yang telah dikembangkan Andersen dalam tim tersebut.

REUTERS

Pilihan Editor: PT LIB: Baru 4 Stadion yang Siap Terapkan VAR untuk Liga 1

Berita terkait

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

4 jam lalu

Anggota Kongres AS Keturunan Palestina Ingin Hari Nakba Diakui

Seorang anggota Kongres AS mendorong resolusi yang mengakui peristiwa Nakba dan hak pengungsi Palestina.

Baca Selengkapnya

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

8 jam lalu

Ini Rencana Besar Negara-negara Arab untuk Palestina Pascaperang

Negara-negara Arab berkumpul membahas masa depan Palestina pascaperang.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

9 jam lalu

Pengungsi Palestina Terlunta-lunta, PMI akan Kirim Bantuan 500 Unit Tenda ke Gaza

Sekretaris Jenderal PMI menyatakan akan terus mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina, termasuk 500 unit tenda yang bakal dikirim pekan ini

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

10 jam lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

12 jam lalu

Hakim Kanada Tolak Perintahkan Pembubaran Demo Pro-Palestina di Kampus

Hakim Kanada menegaskan Universitas McGill tidak dapat membuktikan terjadi kekerasan dalam demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

12 jam lalu

Pertama Kali, Staf Yahudi Biden Mundur Memprotes Dukungan AS terhadap Israel di Gaza

Lily Greenberg Call, seorang staf Yahudi di Departemen Dalam Negeri AS, menuduh Biden memberikan dukungan bagi "bencana" serangan Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

13 jam lalu

9 WNI Relawan MER-C Tertahan Keluar dari Jalur Gaza

Sembilan orang relawan medis MER-C tertahan ketika berupaya keluar dari Jalur Gaza lewat perbatasan Rafah.

Baca Selengkapnya

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

14 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

19 jam lalu

Mahasiswi Palestina di Indonesia Memaknai Hari Nakba

Hari Nakba merupakan peristiwa pengusiran dan pembersihan etnis massal terhadap sebagian besar rakyat Palestina yang berlangsung pada 1947 - 1948.

Baca Selengkapnya

Ahmad Muzani Salurkan Infak Kemanusiaan Melalui BAZNAS RI untuk Palestina

1 hari lalu

Ahmad Muzani Salurkan Infak Kemanusiaan Melalui BAZNAS RI untuk Palestina

Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani, menyalurkan infak kemanusiaan untuk Palestina sebesar Rp300 juta melalui Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI.

Baca Selengkapnya