Piala Asia 2023: Pelatih Tajikistan Ingin Beri Kejutan ke Pendukung Tuan Rumah Qatar

Reporter

Selasa, 16 Januari 2024 19:34 WIB

Timnas Qatar saat berselebrasi. REUTERS/Thaier Al-Sudani

TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Tajikistan Petar Segrt ingin membuat kejutan saat menghadapi Qatar pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup A Piala Asia 2023. Ia punya tujuan untuk mendapatkan tiga poin dan rasa hormat dari pendukung sebagai tuan rumah.

Tajikistan adalah tim debutan di Piala Asia. Di bawah Petar Segrt, mereka tampil bagus di pertandingan pembuka grup ketika bermain imbang 0-0 dengan Cina. Para pemain mendapat pujian atas cara bertahan melawan tim yang peringkatnya 27 peringkat di atas mereka.

Meskipun senang dengan poin tersebut, Segrt berharap pertandingan berakhir imbang dengan tercipta gol. Ia berharap melihat timnya mencetak gol pertama dalam kompetisi melawan Qatar di Stadion Al Bayt pada Rabu, 17 Januari 2024 pukul 21.30 WIB.

“Bukan karakter orang Tajikistan untuk bermain bertahan, karakternya adalah bermain menyerang. Setiap negara, setiap budaya memiliki karakternya masing-masing dan bagi kami, dalam situasi ini, kami juga akan mencoba memainkan sepak bola kami melawan Qatar,” kata Segrt dikutip dari Reuters.

“Tetapi kita juga harus menghormati bahwa Qatar jauh lebih kuat dari Cina dan Qatar memiliki banyak pemain yang sangat hebat. Saya tidak tahu seberapa besar pengaruh penonton nantinya. Semua pemain di pertandingan pertama senang berada di sini. Sekarang mereka melihat bahwa mungkin kami bisa mendapatkan hasil yang bagus,” ujar pelatih asal Kroasia.

Segrt sadar betul bahwa para pemain akan menghadapi tekanan dari pendukung tuan rumah di stadion berkapasitas 68.895 orang. “Budaya Qatar sangat ramah. Saya tahu bahwa sebagian besar dari mereka akan mendukung Qatar pada awalnya, tapi saya berharap pada akhirnya mereka juga akan menghormati kami dan memberi kami simpati dan tepuk tangan,” kata dia.

“Kami akan mencoba memainkan sepak bola kami secara maksimal dan setelah pertandingan saya tidak akan kecewa ketika kami memiliki empat poin. Tapi yang lebih penting adalah bagaimana kami bermain dengan lebih percaya diri. "

Advertising
Advertising

Bagi pelatih Qatar, Marquez Lopez, strategi untuk mencetak gol cepat dan menguasai permainan adalah kunci. “Keberhasilan dalam menyerang akan sangat membantu namun kita tidak boleh lupa bahwa Tajikistan bisa menciptakan peluang berbahaya,” kata pelatih asal Spanyol itu.

“Kami akan menggunakan semua potensi yang ada untuk mencetak gol sedini mungkin sehingga pertandingan tidak menjadi rumit. Tujuannya adalah untuk tetap berada di puncak klasemen namun tujuan yang paling penting adalah melaju ke putaran kedua,” ucap Lopez.

Pilihan Editor: Piala Asia 2023: Hadapi Timnas Indonesia, Pelatih Vietnam Philippe Troussier Minta Ini ke Para Pemainnya

Berita terkait

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

2 hari lalu

Gibran Bikin Kaget PM Qatar saat Dikenalkan sebagai Wapres: Dia Begitu Muda

Momen itu terjadi saat Gibran bertemu Mohammed bin Abdulrahman mendampingi Presiden terpilih Prabowo Subianto di Istana Amiri Diwan, Doha, pada Rabu.

Baca Selengkapnya

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

2 hari lalu

Meta Naikkan Kembali Unggahan Facebook Pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan Hamas

Meta Platforms kembali menaikkan unggahan Facebook dari media Malaysia tentang pertemuan PM Anwar Ibrahim dengan petinggi Hamas.

Baca Selengkapnya

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

2 hari lalu

Prabowo Klaim Tak Bakal Pimpin Negara dengan Gaya Militer: Itu Tidak Relevan

Prabowo mengatakan, pengalamannya di militer tak akan memengaruhi kebijakan di pemerintahan yang bakal dia pimpin.

Baca Selengkapnya

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

4 hari lalu

PM Qatar Sebut Negosiasi Gencatan Senjata Buntu setelah Serangan Israel di Rafah

Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya akan terus melakukan mediasi antara Hamas dan Israel.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

4 hari lalu

Pemimpin Hizbullah Ancam Penduduk Israel Tak Bisa Pulang jika Serangan di Gaza Berlanjut

Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah mengatakan kelompoknya akan terus memerangi Israel selama serangan di Gaza berlanjut.

Baca Selengkapnya

Gibran ke UEA dan Qatar selama Sepekan, Laporkan Penggunaan Dana Hibah untuk Kota Solo

5 hari lalu

Gibran ke UEA dan Qatar selama Sepekan, Laporkan Penggunaan Dana Hibah untuk Kota Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar mulai Senin hingga Jumat, 13-17 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

8 hari lalu

Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza Gagal, Hamas: Kendali Kini di Tangan Israel

Delegasi Hamas telah meninggalkan Kairo setelah perundingan gencatan senjata dengan Israel gagal

Baca Selengkapnya

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

14 hari lalu

Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

14 hari lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya