TEMPO.CO, Jakarta - Setelah timnas U-23 Argentina berhasil lolos ke Olimpiade Paris 2024, satu hal yang langsung terpikirkan adalah pertandingan ulang melawan Prancis. Pada 18 Desember 2022, Lionel Messi mengamankan kemenangan timnas Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar dengan mengalahkan tim Prancis yang diperkuat Kylian Mbappe yang mengincar gelar juara dunia kedua berturut-turut.

Kekalahan itu merupakan pukulan telak bagi Prancis. Namun mereka mungkin sudah mempunyai kesempatan untuk membalas dendam, lebih cepat dari perkiraan, di Olimpiade yang berlangsung di negeri sendiri.

Dengan kemenangan atas Brasil 1-0 di babak kualifikasi zona Amerika Selatan, timnas U-23 Argentina mendapatkan tempat di Olimpiade, yang akan berlangsung di Paris, markas superstar PSG saat ini, Mbappe, yang akan menjadi panggung untuk pertemuan berikutnya antara dua pemain hebat sepak bola tersebut.

Bintang Inter Miami itu termasuk dalam rencana pelatih Javier Mascherano untuk musim panas saat ajang Olimpiade dimulai, sementara Mbappe bermimpi mewakili Prancis di tanah kelahirannya sendiri.

“Saya selalu ingin bermain di Olimpiade, tetapi saya tidak berhak memutuskannya,” kata Mbappe tentang kemungkinan bermain di acara musim panas seperti dikutip AS pada Senin, 12 Februari 2024. “Tim saya yang memutuskan. Akan sangat menyenangkan berpartisipasi dalam acara tersebut. Keputusan akhir ada di klub saya, tapi jika tim saya tidak mau, biarlah.”

Di sisi lain, Messi bisa kembali ke Paris, rumahnya selama hampir dua tahun, dan di mana ia memberikan pengaruh yang signifikan. Dan jika Thiago Almada, kapten timnas U-23 Argentina, mempunyai pendapat mengenai masalah ini, salah satu tempat untuk pemain berpengalaman akan diberikan kepada legenda negara tersebut.

“Saya harap Messi punya keinginan dan bisa tampil di Olimpiade, itu akan menjadi mimpi,” kata Almada kepada Dsports. “Jika Messi datang, tentu saja saya akan memberinya ban kapten. Sekarang merekalah yang harus memutuskan apakah mereka akan datang.”

Sebelumnya, Mascherano mengundang Messi untuk memperkuat timnas Argentina U-23 di Olimpiade Paris 2024.

“Semua orang sudah mengetahui hubungan saya dengan Leo (Messi), persahabatan yang saya miliki,” kata Mascherano seperti dikutip ESPN pada Senin, 12 Februari 2024. “Pemain seperti dia mempunyai pintu terbuka untuk menemani kami (di Olimpiade), maka itu jelas akan tergantung pada dia dan komitmennya.”

<!--more-->

Messi, yang menjadi kapten timnas Argentina untuk meraih gelar Piala Dunia ketiga mereka pada 2022 di Qatar, merayakan Argentina lolos ke Olimpiade dengan mengunggah di Instagram foto tim Mascherano setelah kemenangan pada Ahad dengan tulisan: “VAMOS!!!” (yang berarti ayo).

Hambatan Pertarungan Mbappe vs Messi

Olimpiade dijadwalkan dimulai pada 26 Juli mendatang dan berlangsung hingga 11 Agustus. Karena kompetisi tersebut berada di luar kalender FIFA, klub tidak diwajibkan melepas pemainnya untuk mengikuti turnamen tersebut.

Kontrak Mbappe di klub Ligue 1 Prancis akan berakhir musim panas ini, dan ada banyak spekulasi mengenai masa depannya. Banyak yang menyarankan dia menuju ke Real Madrid, klub yang telah memantau penyerang Prancis itu selama beberapa tahun.

Thierry Henry, pelatih tim Prancis yang akan berkompetisi di Olimpiade dan legenda Les Bleus, juga tidak menjamin partisipasi Mbappe, dengan alasan potensi transfer sebagai batu sandungan.

“Katakanlah saya menginginkan seorang pemain, dan klubnya saat ini setuju,” kata mantan bintang Arsenal itu.

“Jika dia ditransfer pada musim panas, siapa bilang klub barunya akan setuju melepasnya? Saya tidak tahu di mana dia akan berakhir, tapi klub akan memutuskan. Saya belum menghubunginya,” ujar dia menambahkan.

AS

Pilihan editor: FC Copenhagen, Pembunuh Raksasa yang Dihadapi Manchester City di Babak 16 Besar Liga Champions