TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City akan bertandang ke FC Copenhagen dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Rabu dini hari WIB, 14 Februari 2024. Pasukan Pep Guardiola mesti mewaspadai tuan rumah yang telah menyingkirkan tim-tim favorit untuk melaju ke fase sistem gugur.
Sekitar empat bulan lalu, Manchester United yang sedih dan tidak puas keluar dari lapangan di Stadion Parken, Kopenhagen, setelah kalah 3-4 dari klub Denmark itu dalam penyisihan Grup A. Penonton tuan rumah senang, gembira, tapi mungkin tidak terlalu terkejut meski hanya sedikit dari mereka yang pernah melihat hal ini terjadi sebelumnya.
Pada 2006, klub yang juga dikenal sebagai FCK ini lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka dengan mengalahkan MU yang kala itu diperkuat Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney. Yang memimpin Copenhagen malam itu adalah Stale Solbakken. Pelatih asal Norwegia itu percaya kesuksesan awal menentukan arah untuk tahun-tahun berikutnya.
“Ketika kami mengalahkan Manchester United 1-0, itu menjadi awal dari apa yang kami sebut ‘malam Eropa’ di Parken,” kata Solbakken seperti dikutip ESPN pada Senin, 12 Februari 2024.
“Saya pikir atmosfer yang Anda miliki di Parken, selama pertandingan-pertandingan ini, telah menguatkan diri. Jadi, apa pun tim yang Anda hadapi, Anda memiliki keyakinan penonton, atmosfer, dan semua orang akan membantu Anda melewatinya,” ujar pelatih yang kini menangani timnas Norwegia itu.
Selama bertahun-tahun, para penggemar FC Copenhagen sudah terbiasa melihat pemain-pemain elite Eropa meninggalkan Parken dengan perasaan tidak bahagia. Kini, dengan juara bertahan Manchester City akan bertandang ke kota ini, klub Denmark itu akan berusaha mencapai prestasi terbesar mereka: menghentikan mesin kemenangan biru langit Pep Guardiola.
City mungkin lebih difavoritkan oleh banyak orang, tetapi rekor Eropa FC Copenhagen di kandang luar biasa. Mereka telah memainkan 18 pertandingan kandang di liga Champions sepanjang sejarah mereka, dan mereka hanya dua kali kalah.
Menyingkirkan Tim-tim Favorit
Musim ini, FC Copenhagen lolos dari babak penyisihan grup di depan Manchester United dan raksasa Turki Galatasaray. Mereka juga berhasil bermain imbang 0-0 melawan juara grup Bayern Munchen. Namun itu terjadi di kandang, di Stadion Parken yang ramai, di mana FC Copenhagen cenderung meresahkan para elite.