Erick Thohir Lebih Senang Ketika Prabowo Bahas Sepak Bola Ketimbang Anies dan Ganjar
Reporter
Randy Fauzi Febriansyah
Editor
Rina Widiastuti
Selasa, 20 Februari 2024 20:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku lebih senang ketika Prabowo Subianto membicarakan sepak bola ketimbang dua calon presiden lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Alasannya, kata dia, Prabowo telah membuktikan komitmennya terhadap perkembangan sepak bola Indonesia.
"Kami senang Pak Anies bicara sepak bola, kami senang Pak Ganjar bicara sepak bola, tapi saya lebih senang ketika Pak Prabowo bicara sepak bola. Bukan karena saya menutup mata, tetapi saya menyaksikan saat Prabowo menjanjikan tim nasional junior dikirim ke luar negeri," ujar Erick saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Februari 2024.
Prabowo turut andil dalam terselenggaranya pemusatan latihan timnas U-20 Indonesia di Qatar pada Desember 2023. Ketua Umum Partai Gerindra itu juga merupakan pemilik Garudayaksa Academy yang baru saja bekerja sama dengan Aspire Academy Qatar pada Januari lalu.
Kedekatan Erick dengan Prabowo memang terlihat dalam beberapa kesempatan terakhir di media sosial. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu kerap hadir dalam kegiatan kampanye Prabowo bersama calon wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka.
Meski begitu, mantan Presiden Inter Milan itu menegaskan selalu terbuka dengan siapa saja sosok yang berkenan membantu perkembangan sepak bola Indonesia. "Kalau semua mau mendukung (sepak bola) silakan saja. Para pimpinan-pimpinan itu akan jadi politikus, apakah daerah atau nasional."
"Saya rasa harus baik-baik saja dan pemilu di Indonesia sangat diperhatikan dunia di mana kerukanan terjadi, tak seperti negara lain yang mengahalalkan segala cara sehingga terjadi perpecahan. Saya berharap pemerintah yang akan datang senang dengan sepak bola juga, itu yang diharapkan."
PSSI baru saja mengumumkan pelatih baru timnas putri Indonesia, Satoru Mochizuki. Juru taktik asal Jepang itu dikontrak dua tahun dengan opsi perpanjangan, serta target jangka panjang membangun sepak bola putri di Tanah Air dan meloloskan Garuda Pertiwi ke Piala Dunia 2035.
Pilihan Editor: Sudah Putuskan Tinggalkan PSG, Kylian Mbappe Bersedia Gajinya Dipangkas Saat Pindah ke Klub Baru