TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi sedikit kecewa karena timnya hanya menang 1-0 atas Atletico Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di San Siro, Rabu dinihari, 21 Februari 2024. Ia menilai timnya bisa menang dengan skor lebih besar.

Nerazzurri harus berjuang keras untuk meruntuhkan tim asuhan Diego Simeone yang terkenal tangguh dalam pertahanan. Marko Arnautovic masuk menggantikan Marcus Thuram yang cedera, kemudian mencetak gol penentu kemenangan.

Simone Inzaghi senang dengan kemenangan itu, yang diraih dengan tak mudah. "Ini sangat memuaskan, para pemain tampil luar biasa melawan tim yang mengandalkan fisik dan teknik yang sama sekali tidak mudah," kata dia kepada Sky Sport Italia.

"Kami tahu ini baru leg pertama, pertandingan kedua akan sulit, dan tentu saja ada penyesalan atas hasil ini mengingat dengan semua yang kami ciptakan, kami pantas mendapatkan skor yang lebih besar. Inilah sepak bola, kami akan terus melaju."

Leg kedua akan berlangsung di Wanda Metropolitano pada 13 Maret. Kini tidak ada aturan gol tandang di Eropa saat ini, sehingga jika Atleti menang dengan selisih satu gol, maka laga akan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Inzaghi memuji Arnautovic yang mencetak gol. "Saya telah mengatakan dalam konferensi pers kemarin bahwa Arnautovic dan Alexis Sanchez bekerja dengan sangat baik dalam latihan dan ketika diturunkan. Saya senang Marko mencetak gol, dia pantas mencetak gol lebih awal, kemudian Alexis masuk dengan semangat yang tepat," kata dia.

Pelatih itu juga mengabarkan kondisi Thuram setelah ditarik di babak pertama karena cedera. "Thuram merasakan otot adduktornya tertarik saat melakukan sprint. Ia kemudian merasakan sakit lagi saat mencapai garis akhir. Dia akan menjalani tes dan kami berharap tidak akan kehilangan dia untuk waktu yang lama," kata dia.

Atletico Madrid tidak mampu melepaskan satu pun tembakan tepat sasaran dalam laga tersebut. Ini pertama kalinya Inter mengalami malam yang begitu tenang di lini belakang sejak November 2006 saat melawan Sporting CP.

Sama seperti musim lalu, Inter berhasil memenangkan leg pertama babak 16 besar dengan skor 1-0 di San Siro.

"Saya akan jujur, jika melihat kembali ke musim lalu, Porto yang paling banyak menyulitkan kami dalam perjalanan menuju Final. Setiap tim sulit untuk dikalahkan ketika Anda sudah sampai di tahap kompetisi ini," kata Inzaghi.

Para gelandang Inter biasanya selalu maju ke depan untuk menyerang, namun malam ini mereka juga harus bekerja untuk membantu lini pertahanan.

"Kami menghadapi lawan yang berkualitas, namun Inter bermain dengan sangat baik. Jangan lupa bahwa ketika Atletico Madrid menguasai bola, sulit untuk merebutnya. Kami mungkin melakukan beberapa kesalahan operan di babak pertama, namun Atleti menutupnya dengan dua lini," kata Inzaghi.

"Kami mengalirkan bola dengan lebih baik setelah jeda dan saya pikir kami layak mendapatkan hasil lebih dari 1-0. Para gelandang mengorbankan diri mereka sendiri dan kami bekerja sebagai sebuah tim."

"Pergantian pemain membantu, karena kami tidak tampil seperti biasanya di tujuh atau delapan menit pertama babak kedua, tetapi kami kembali ke jalur yang benar, menciptakan peluang yang seharusnya kami cetak."

Inter Milan kini telah memenangi kesembilan laga kompetitif yang mereka mainkan pada tahun 2024, antara Serie A, Supercoppa Italiana, dan Champions League.

FOOTBALL ITALIA | REUTERS

Pilihan Editor: Hasil, Top Skor, Klasemen Liga Inggris: Manchester City Kalahkan Brentford 1-0 dalam Laga Tunda, Haaland Jadi Penentu