TEMPO.CO, Jakarta - Barcelona menelan pil pahit di leg kedua perempat final Liga Champions, Rabu dinihari, 17 April 2024. Bermain di kandang dengan keunggulan 3-2 dari leg pertama, mereka dipukul PSG 1-4.

Hasil itu membuat mereka tersingkir karena secara agregat kalah 4-6. Kini Barcelona telah kalah enam kali dari delapan pertandingan perempat final Liga Champions terakhir mereka.

Kegagalan kali ini akan terasa lebih pahit karena dua hal. PSG kini ditangani Luis Enrique, mantan pelatih mereka. Salah satu gol dalam laga di Stadion Olimpic Lluís Companys itu dicetak Ousmane Dembele, mantan pemain mereka.

Apa kata Xavi Hernandez, pelatih Barcelona, soal kekalahan ini?

Ia menyebut kartu merah yang diterima Ronaldo Araujo pada menit ke-29, saat Barca unggul 1-0, mengubah arah permainan.

"Saat 11 lawan 11, kami terorganisir dengan baik. Pertandingan itu benar-benar berubah (karena kartu merah)," kata Xavi kepada Movistar.

"Kami tidak yakin tentang perubahan apa yang harus dilakukan ketika Ronald diusir keluar lapangan. Pedri baru saja kembali dari cedera otot, tetapi kami menginginkan jenis penguasaan bola dan penggunaan bola yang baik dan kami menginginkan kekuatan berlari dari Raphinha."

"Kami memilih untuk mengganti Lamine (Yamal), sayangnya, agar Inigo (Martinez) dapat masuk. Itulah konsekuensi yang harus diterima setelah bermain dengan sepuluh pemain, saya rasa."

"Kami memiliki peluang untuk membuat skor menjadi 2-2 ketika tendangan Gundo (Gundogan) membentur tiang gawang dan Robert (Lewandowski) memiliki peluang untuk membuat skor menjadi 2-0 ketika tendangannya melambung."

"Peluang-peluang itu besar, tetapi ketika Anda mengejar pertandingan dengan sepuluh pemain, itu selalu lebih sulit. Saya ingin sekali melihat apa yang akan terjadi jika skor tetap 11 lawan 11."

"Saya pikir kami telah menunjukkan martabat kami di Liga Champions ini dan Barcelona akan kembali untuk mencoba lebih baik lagi di laga berikutnya," kata Xavi Hernadez lagi.

UEFA | REUTERS

Pilihan Editor: Mengapa Wasit Nasrullo Kabirov Tak Cek VAR untuk Kartu Merah Ivar Jenner? Begini Penjelasannya