TEMPO.CO, Jakarta - Andre Onana telah memberi tahu penggemar Manchester United bahwa dirinya akan bermain dengan lebih berisiko musim depan. Penjaga gawang berusia 28 tahun ini berharap penampilannya semakin konsisten setelah beradaptasi selama semusim.

Musim pertamanya bersama Setan Merah, Onana yang didatangkan dari Inter Milan, terkadang bermasalah dengan upayanya bermain dari belakang. Namun, dia tidak akan mengubah gaya bermainnya. Ia pun mengingatkan fans Manchester United untuk bersiap menyaksikan sepak bola berisiko tinggi.

"Itulah yang akan Anda lihat musim ini karena saya akan mengambil banyak risiko," kata Onana, "Saya sudah memberi tahu Anda sebelumnya. Bersiaplah karena ini akan terjadi musim ini, percayalah. Saya akan lebih menikmatinya saat musim dimulai."

Pelatih kiper Jelle ten Rouwelaar didatangkan dari Ajak untuk menggantikan Richard Hartis, sebagai bagian dari perombakan staf pelatih Erik ten Hag musim panas ini. Dia ditugasi untuk membantu tim membangun pertahanan dari belakang, yang menjadi bagian penting dari filosofi Ten Hag dan salah satu alasan Onana direkrut menggantikan mantan pemain nomor 1 David de Gea setahun lalu.

"Tim-tim terbaik di dunia mengambil risiko," ujar kiper berkebangsaan Kamerun ini. "Membangun pertahanan dari belakang, mengenali berbagai hal, situasi, saat lawan menyerang satu lawan satu, atau saat mereka menekan dengan tiga atau empat pemain, mengenali bahwa kami mendominasi tekanan jika itu adalah pemian No.9 atau No. 11."

Bagi Onana, penting untuk mengetahui hal-hal seperti itu dan membuat keputusan terbaik bagi tim. "Saya akan mengambil banyak tanggung jawab dan saya berpikir saya sangat kuat untuk menanggung semuanya, bukan? Saya rasa musim ini akan menyenangkan."

Penampilannya bersama Manchester United pada tahun pertamanya musim lalu pasang surut. Ia mencatat sejumlah penyelamatan mengesankan, tetapi juga melakukan serangkaian kesalahan, terutama di Liga Champions saat Setan Merah tersingkit di babak penyisihan grup.

Onana menegaskan dirinya siap menghadapi kritik yang ditujukan kepadaya. Menurut dia, sebagai pemain Manchester United hal itu adalah wajar.

"Kami di sini untuk itu dan saya datang ke sini sebagai penjaga gawang terbaik di dunia, wajar saja mereka bersikap keras kepada saya karena mereka berharap banyak dari saya tetapi pada saat yang sama mereka juga memberi saya banyak cinta."

Ia meyakini bahwa yang dibutuhkan hanya menyeimbangkannya. Menurut dia, kritik yang datang terkadang baik karena itu akan membuatnya melihat kembali apa yang tidak baik. "Jadi bagi saya, saya menanggapinya dengan positif."

Manchester United menjalani lima pertandingan pramusim dengan catatan dua kemenangan atas Rangers dan Real Betis, serta tiga kekalahan dari Rosenborg, Arsenal, dan Liverpool.

Kini, tim asuhan Erik ten Hag bersiap untuk menghadapi Manchester City dalam pertandingan final FA Community Shield di Stadion Wembley, London, Sabtu, 10 Agustus mendatang. Duel dijadwalkan mulai 21.00 WIB.

Setelah laga tersebut, Manchester United akan mengawali kiprahnya di Liga Inggris dengan menjamu Fulham pada Sabtu pekan berikutnya, 17 Agustus, 02.00 WIB.

ESPN

Pilihan Editor: Bursa Transfer: Manchester City Dikabarkan Terima Tawaran Atletico Madrid untuk Julian Alvarez