TEMPO Interaktif, Jakarta -Massa yang mengamuk di depan kantor PSSI, Sabtu (18/12), sedikit bisa diredam setelah kedatangan aparat kepolisian. Mereka mau menurunkan tensi setelah sekitar belasan aparat dari Polsek Metro Tanah Abang mengamankan kantor PSSI. Mereka tetap bertahan di sekitar kantor PSSI dan loket pemesanan tiket namun tidak lagi melakukan perusakan.
Wakil Kepala Polsek Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Sudanto menyatakan bahwa pihaknya bakal berupaya untuk membantu agar loket pemesanan tiket bisa dibuka kembali. Sudanto sempat memberikan pengarahan pada massa bahwa pihaknya sedang berusaha. "Kini saya sedang berusaha berkoordinasi dengan pihak dari PSSI," ujarnya.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada kepastian dari PSSI terkait usulan yang dikemukakan Sudanto. Dia berupaya untuk menghubungi Sekjen PSSI Nugraha Besoes namun belum mendapati tanggapan. Di saat Sudanto mencoba menghubungi Ketua Panitia Lokal (LOC) Joko Driyono, justru dimentahkan dengan alasan Joko menyatakan tidak mengurus masalah penjualan tiket. "Padahal di sini saya hanya ini membantu mendapatkan cara yang terbaik untuk meredam massa yang ada di sini," katanya.
Massa sempat mengamuk setelah mereka mengetahui bahwa tidak ada penjualan tiket laga semifinal leg kedua piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Filipina yang bakal berlangsung pada Minggu (19/12) di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Mereka mengamuk karena merasa kecewa tidak mampu membawa pulang tiket meski sudah mengantri sejak pagi. Pemberitahuan terkait tidak adanya penjualan tiket baru ditempelkan di sekitar loket penjualan tiket yang berada di Pintu X Stadion Utama GBK juga baru ditempelkan Sabtu pagi namun tidak semua orang mengetahui pengumuman itu. EZTHER LASTANIA
Wakil Kepala Polsek Metro Tanah Abang Ajun Komisaris Sudanto menyatakan bahwa pihaknya bakal berupaya untuk membantu agar loket pemesanan tiket bisa dibuka kembali. Sudanto sempat memberikan pengarahan pada massa bahwa pihaknya sedang berusaha. "Kini saya sedang berusaha berkoordinasi dengan pihak dari PSSI," ujarnya.
Sayangnya, hingga saat ini belum ada kepastian dari PSSI terkait usulan yang dikemukakan Sudanto. Dia berupaya untuk menghubungi Sekjen PSSI Nugraha Besoes namun belum mendapati tanggapan. Di saat Sudanto mencoba menghubungi Ketua Panitia Lokal (LOC) Joko Driyono, justru dimentahkan dengan alasan Joko menyatakan tidak mengurus masalah penjualan tiket. "Padahal di sini saya hanya ini membantu mendapatkan cara yang terbaik untuk meredam massa yang ada di sini," katanya.
Massa sempat mengamuk setelah mereka mengetahui bahwa tidak ada penjualan tiket laga semifinal leg kedua piala AFF 2010 antara Indonesia melawan Filipina yang bakal berlangsung pada Minggu (19/12) di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Mereka mengamuk karena merasa kecewa tidak mampu membawa pulang tiket meski sudah mengantri sejak pagi. Pemberitahuan terkait tidak adanya penjualan tiket baru ditempelkan di sekitar loket penjualan tiket yang berada di Pintu X Stadion Utama GBK juga baru ditempelkan Sabtu pagi namun tidak semua orang mengetahui pengumuman itu. EZTHER LASTANIA
