Malaysia Libur Rayakan Kemenangan  

Reporter

Editor

Jumat, 31 Desember 2010 07:04 WIB

Timnas sepakbola Malaysia mengangkat piala AFF Cup (29/12). TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta - Luapan kegembiraan merebak di seantero Malaysia menyambut kemenangan tim sepak bola mereka atas tim Indonesia dalam final ASEAN Football Federation (AFF) Suzuki Cup 2010 pada Rabu malam lalu. Tim Malaysia menang 4-2 atas Indonesia dalam dua kali pertandingan.

Tak kurang orang nomor satu negeri jiran itu, Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak, ikut menyatakan kegembiraannya lewat akun Twitter. "Well done, Malaysian Tigers! Anda bermain bagus sebagai satu tim, dan negaramu sangat bangga. Selamat!" kata Najib kemarin.
Sebagai penghormatan sekaligus untuk merayakan kemenangan tersebut, Najib mengumumkan hari ini sebagai hari libur resmi. Tampaknya kemenangan ini dianggap sebagai kado penutup tahun 2010 yang istimewa bagi Malaysia.

Pernyataan bungah lainnya datang dari para pendukung, yang bangga atas bangkitnya dunia sepak bola Malaysia setelah 14 tahun terpuruk. "Biasanya orang-orang mengatakan sepak bola Malaysia terus menukik, tapi sekarang mimpi para fan menjadi kenyataan," kata Presiden Fan Club Football Selangor, Mohammad Nasir Yunus.

Namun sedikit protes dari Sabah dan Serawak sempat menyela keriuhan perayaan. Penyebabnya, sejumlah media massa di Malaysia menyebut tim kebanggaan mereka itu dengan "Harimau Malaya" atau "Singa Malaya".

Pembantu Menteri Belia dan Sukan Sabah, Datuk Jahid Jahim, meminta media tak lagi menggunakan kata "Malaya" karena itu berarti menganulir keberadaan Sabah dan Serawak dalam wilayah Malaysia. "Sepatutnya perkataan Harimau Malaysia yang digunakan," ujarnya kemarin.

Advertising
Advertising

Menariknya, aroma takhayul juga sedikit mencuat dalam keriaan itu. Sebagian rakyat Malaysia menganggap keberhasilan tim mereka berkat kaus warna biru yang mereka kenakan saat berlaga. Padahal ini seragam kedua karena kostum utama tim itu adalah kaus berwarna kuning.

Memang, beberapa kemenangan penting diraih tim Malaysia saat mengenakan kaus biru. Pertama, saat bertanding di semifinal AFF 2010 melawan Vietnam, dan di final melawan Indonesia.

Sebelumnya, saat meraih medali emas di SEA Games di Vientiane, Laos, tahun lalu pun mereka mengenakan kaus biru. Saat itu kesebelasan Vietnam mereka tekuk 1-0. Tak mengherankan, sebagian warga Malaysia menganggap warna biru tidak membuat tim menjadi "blues" atau bersedih, tapi justru berjaya.

Baiklah, kalau sedang menang, ngomong apa saja memang enak, Pak Cik....

THE STAR | BERNAMA | UTUSAN MALAYSIA | MARIA H

Berita terkait

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

27 Oktober 2015

Hadiah Piala Kemerdekaan dari APBN, Apa Kata Anggota DPR?  

DPR menyoroti kebijakan Kementerian Pemuda dan Olahraga yang menggunakan anggaran negara untuk membiayai hadiah Piala Kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

22 Oktober 2015

Hadiah Miliaran Rupiah Piala Kemerdekaan Diambil dari APBN  

Kenapa hadiah Piala Kemerdekaan diambil dari APBN?

Baca Selengkapnya

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

13 Oktober 2015

Juara Piala Kemerdekaan Terima Hadiah Pekan Depan  

Tim Transisi menjanjikan hadiah yang cukup besar: juara pertama Rp 1,5 miliar, juara kedua Rp 1 miliar, dan juara ketiga Rp 750 juta.

Baca Selengkapnya

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

12 Oktober 2015

Persib Vs Sriwijaya di Final, Atep Kejar Gol Kedua

Atep baru menyumbang satu gol di ajang Piala Presiden. Ia berambisi mencetak gol saat Persib melawan Sriwijaya di final.

Baca Selengkapnya

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

5 Oktober 2015

Semifinal Piala Presiden, Sriwijaya Krisis Pemain Belakang

Sriwijaya FC harus kehilangan bek Syaiful Indra Cahya, yang selama ini menjadi andalan mereka.

Baca Selengkapnya

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

3 Oktober 2015

Arema Berambisi Perpanjang Rekor Menang atas Sriwijaya  

Arema Cronus mengantongi rekor lima kemenangan beruntun melawan Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

24 September 2015

Piala Presiden, Pelatih Persib Minta Bobotoh Tetap Tenang

Menurut Djadjang Nurjaman, atmosfer di Bandung sedang panas jelang pertandingan perempat final kedua melawan Pusamania.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

19 September 2015

Piala Presiden, Sriwijaya Berharap Rebut Poin dari Persebaya  

Statistik pertandingan memperlihatkan dalam lima pertemuan terakhir dengan Persebaya, Sriwijaya tiga kali menang dan sekali seri.

Baca Selengkapnya

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

18 September 2015

Arema Cronus Waspadai Empat Pemain Bali United

Arema sudah menyiapkan strategi untuk mengamankan poin di kandang sendiri.

Baca Selengkapnya

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

14 September 2015

Piala Presiden, Persebaya United Kantongi Kekuatan Sriwijaya

Persebaya United mewaspadai empat pilar Sriwijaya FC.

Baca Selengkapnya