Duel Timpang Sesama Tim Portugal

Reporter

Editor

Rabu, 18 Mei 2011 07:30 WIB

FC Porto. AP/Paulo Duarte
TEMPO Interaktif, Jakarta - Dublin - Duel yang timpang akan tersaji ketika dua wakil Portugal, FC Porto dan Braga, bertemu di babak final Liga Europa di Stadion Aviva, Dublin, Irlandia, malam ini. Porto memiliki rekor kemenangan yang gemilang atas lawannya itu sehingga sangat diunggulkan dalam partai puncak ini.

Kedua tim belum pernah bertemu di kompetisi Eropa. Malah ini kedua kalinya tim yang berasal dari negara yang sama bisa berduel di Liga Europa.

The Dragon--julukan Porto--sukses menyingkirkan Villarreal dengan agregat 7-4 di semifinal lalu. Adapun Braga bisa menekuk "saudara" senegaranya, Benfica. Meski sempat kalah 1-2 di Lisabon, Braga bisa lolos ke final berkat keunggulan gol tandang setelah menang 1-0 pada laga kedua.

Kekuatan utama Porto terletak pada komando pelatihnya, Andre Villas-Boas. Manajer yang kemampuannya disamakan dengan mantan gurunya, Jose Mourinho, itu sukses menerapkan strategi bermain mengalir dan menyerang dengan mensinergikan kekuatan gelandang pekerja keras dan solidnya pertahanan. Hasilnya, pria 33 tahun itu bisa menyumbangkan gelar domestik dan meloloskan timnya ke final Liga Europa di musim pertamanya sebagai manajer.

Ketimpangan kekuatan kedua tim bisa dilihat dari rekor pertemuan keduanya. Porto sukses memetik 92 kemenangan, sedangkan Braga baru bisa mengumpulkan 17 kemenangan dalam 131 kesempatan. Kedua tim pernah bertemu dalam dua final, di Piala Portugal, dan dimenangi Porto, yakni 1-0 pada 1977 dan 3-1 pada 1998.

Villas-Boas berharap timnya meraih akhir cantik. "Kami mungkin saja membayar mahal dengan bermain merebut bola dan membuka peluang mencetak gol, tapi kami tidak akan mengubah permainan itu," katanya.

Advertising
Advertising

Ia pun sesumbar bahwa timnya lebih baik "mati" ketimbang bermain dengan strategi berbeda. "Laga final harus dimainkan dengan indah, bukannya membosankan," ujarnya.

Villas-Boas masih akan mengandalkan striker Kolombia, Radamel Falcao, di lini depan. Pemain itu membuktikan kepercayaan pelatihnya dengan mengemas rekor 16 gol dalam semusim kompetisi Liga Europa. Andalan lainnya adalah penyerang Brasil, Hulk, yang juga tengah jadi incaran banyak klub besar.

Adapun Braga menjadi kekuatan kejutan musim ini. Mengandalkan gaya bermain lewat serangan balik, tim besutan Domingos Paciencia itu bisa melaju ke babak penentuan. "Kami sadar telah lolos ke final ketika tidak satu pun yang melihat kami bisa melakukannya. Kami menggunakan status tak diunggulkan sebagai senjata," kata Paciencia, yang akan meninggalkan klubnya setelah menemani mereka di final.

Braga memiliki kekuatan berupa pertahanan yang rapat, bermodalkan pemain-pemain Amerika Selatan dan lokal. Klub itu juga akan dibantu gelandang Hugo Viana dan penyelesaian cantik yang kerap dilakukan striker Brasil, Lima dan Alan.

Perjalanan apik Braga dimulai ketika mengalahkan Celtic dan Sevilla untuk meraih babak penyisihan Liga Champions. Meski kemudian terlempar ke Liga Europa, Braga masih terus membuat kejutan dengan mendepak Liverpool dan Benfica. "Kami tahu Porto bukan lawan enteng, tapi kami telah membuktikan bahwa kami bisa menang siapa pun lawannya," ujar Paciencia.

REUTERS | UEFA | BAGUS WIJANARKO


Berita terkait

Mengenal Ipswich Town, Klub Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott yang Promosi ke Premier League

1 hari lalu

Mengenal Ipswich Town, Klub Pemain Timnas Indonesia Elkan Baggott yang Promosi ke Premier League

Kontrak Elkan Baggott di Ipswich Town diketahui hingga 2025. Dengan begitu, Baggot punya peluang bermain di Premier League.

Baca Selengkapnya

Profil Bayer Leverkusen, Klub Jerman Favorit Juara Liga Europa

18 Desember 2023

Profil Bayer Leverkusen, Klub Jerman Favorit Juara Liga Europa

Bayer Leverkusen menjadi favorit juara Liga Europa 2023/2024. Berikut profil klub sepak bola asal Jerman ini.

Baca Selengkapnya

Napoli Raih Scudetto Setelah Penantian 33 tahun, Juara Serie A Terakhir Era Maradona

7 Mei 2023

Napoli Raih Scudetto Setelah Penantian 33 tahun, Juara Serie A Terakhir Era Maradona

Terakhir kali, Napoli memenangi gelar Serie A pada 1990 saat masih diperkuat Diego Maradona. Ini profil klub asal Kota Naples.

Baca Selengkapnya

3 Pelatih Paling Banyak Juara Liga Champions

2 Maret 2023

3 Pelatih Paling Banyak Juara Liga Champions

Berikut tiga pelatih sepak bola Eropa dengan perolehan trofi Liga Champions terbanyak sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Galatasaray Klub Sepak Bola Turki yang Banyak Prestasi

6 Januari 2023

Mengenal Galatasaray Klub Sepak Bola Turki yang Banyak Prestasi

Galatasaray tergolong klub sepak bola Turki yang sukses

Baca Selengkapnya

Hasil Final Liga Europa: Menang Adu Penalti 11-10 vs MU, Villarreal Juara

27 Mei 2021

Hasil Final Liga Europa: Menang Adu Penalti 11-10 vs MU, Villarreal Juara

Villarreal berhasil menjuarai Liga Europa 2020/21 setelah mengalahkan Manchester United di partai final, lewat adu penalti yang berakhir 11-10.

Baca Selengkapnya

Eksekusi Penalti, Pogba Minta Izin Rooney Dulu

21 Oktober 2016

Eksekusi Penalti, Pogba Minta Izin Rooney Dulu

Paul Pogba mengaku telah meminta izin kepada Wayne Rooney untuk menjadi algojo tendangan penalti Manchester United saat menang 4-1 atas Fenerbahce.

Baca Selengkapnya

Piala Super Eropa, Sevilla Tak Mau Remehkan Real Madrid  

9 Agustus 2016

Piala Super Eropa, Sevilla Tak Mau Remehkan Real Madrid  

Pelatih Sevilla, Jorge Sampaoli, tak mau anak asuhnya meremehkan Real Madrid yang akan tampil tanpa empat pemain bintangnya.

Baca Selengkapnya

Piala Super Eropa, Zidane Kejar Rekor Bersama Real Madrid  

9 Agustus 2016

Piala Super Eropa, Zidane Kejar Rekor Bersama Real Madrid  

Zinadine Zidane akan menjadi orang keenam yang memenangkan Piala Super Eropa jika berhasil menaklukkan Sevilla Rabu dinihari nanti.

Baca Selengkapnya

Tanpa Trio BBC, Madrid Andalkan Morata Hadapi Sevilla  

9 Agustus 2016

Tanpa Trio BBC, Madrid Andalkan Morata Hadapi Sevilla  

Real Madrid tak akan diperkuat trisula mautnya saat menghadapi Sevilla pada laga Piala Super Eropa. Alvaro Morata akan menjadi tumpuan.

Baca Selengkapnya