TEMPO.CO, Jakarta - Pemain naturalisasi asal Belanda yang memutuskan kontrak dengan klub Pelita Jaya, Diego Michiels, akhirnya mengungkapkan alasannya keluar dari klub yang berjuluk The Young Guns itu.
Dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, pada hari ini, Selasa 3 Januari 2012, pemain yang tampil gemilang saat laga SEA Games XXVI lalu itu mengatakan keputusannya untuk keluar dari Pelita Jaya karena kedatangannya ke Indonesia adalah untuk membela tim nasional.
"Saya pulang dari Belanda ke Indonesia adalah untuk membela tim nasional, maka keputusan saya keluar dari Pelita Jaya," kata Diego.
Dalam kesempatan itu, Diego menegaskan jika keputusannya untuk keluar adalah murni keinginan pribadi tanpa ada paksaan dari pihak mana pun. "Tidak ada tekanan dari siapa pun. Ini murni keputusan saya pribadi," katanya.
Seperti diketahui, terjadi dualisme liga dalam kompetisi sepak bola di Indonesia, yaitu Liga Prima Indonesia (LPI) yang direstui oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Liga Super Indonesia (LSI) yang dinyatakan ilegal.
Terjadinya dualisme itu berimbas kepada para pemain yang membela tim nasional . Berdasarkan peraturan dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA), PSSI menegaskan jika para pemain yang memilih merumput di LSI tidak bisa membela tim nasional. Sedangkan Pelita Jaya sendiri, yang belum genap satu tahun dibela oleh Diego, saat ini memilih untuk berlaga di LSI.