Pada 4 Maret 2012, Roberto Di Matteo dipilih menjadi pelatih Chelsea, setelah Andre Villas-Boas dipecat. Zimbio.com
TEMPO.CO, London - Pelatih sementara Chelsea, Roberto Di Matteo, menegaskan bahwa dirinya telah menampilkan tim yang cukup kuat ketika menghadapi Liverpool, Rabu dinihari 9 Mei 2012. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Anfield itu Di Matteo menurunkan beberapa pemain pelapis dan menelan kekalahan telak 4-1.
Beberapa pemain inti seperti Petr Cech, Frank Lampard, Ashley Cole, Juan Mata, Didier Drogba, dan John Obi Mikel tak tampil. Sebagai gantinya Di Matteo menurunkan Ross Turnbull, Ray Bertrand, Oriol Romeu, dan Poulo Ferreira yang sepanjang musim ini lebih jarang mendapatkan kesempatan bermain.
Rotasi tersebut tak lepas dari persiapan laga final Liga Champions melawan Bayern Muenchen pada 20 Mei mendatang. Andai Branislav Ivanovic dan John Terry tak absen di parti final nanti, mungkin keduanya tak tampil melawan Liverpool.
“Saya pikir sudah memberikan kesempatan yang lebih baik dengan menampilkan tim yang energik, kuat secara mental dan fisik,” kata Di Matteo. “Pemain yang tampil hampir sama ketika melawan Arsenal (0-0). Kami telah menggunakan kekuatan dari tim ini.”
Dengan hasil negatif tersebut, kini The Blues terancam gagal menembus posisi empat besar. Peluang terbesar Chelsea untuk meraih tiket Liga Champions musim depan adalah mengalahkan Muenchen. Chelsea tertahan di peringkat enam klasemen sementara dengan raihan 61 poin, terpaut lima angka dari Tottenham Hotspur yang duduk di posisi keempat.
