Pemain Persib Bandung melakukan latihan ringan di Stadion Siliwangi, Bandung, Jawa Barat, Senin (25/6). TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Bandung--Ia baru datang ke Bandung tadi malam dan langsung latihan paginya, Selasa, 25 September 2012. Di Stadion Siliwangi Bandung, Messi langsung memikat pelatih Persib, Jajang Nurjaman.
Messi yang datang ke Bandung itu bukanlah Lionel Messi, pemain Argentina yang memperkuat klub Barcelona, melainkan Mbida Messi, pemain kelahiran Kamerun yang sedang menjalani tes masuk pemain Maung Bandung.
Jajang memuji penampilan Messi, yang jeli memilih waktu melakulan passing, break pass, dan wall pass. "Dia punya bekal bagus menjadi playmaker dan penyuplai bola. Namun saya harus melihat perkembangan fisiknya dalam dua minggu ke depan, mungkin kekuatan fisiknya lebih bagus," kata Jajang.
Messi, pemain setinggi 167 sentimeter ini baru mengikuti sesi latihan joging dan game internal selama sekitar sejam. Pemain bernama lengkap Georges Parfait Messi tampil perdana dalam latihan bersama Atep dan kawan-kawan dengan mengenakan kaus biru bernomor 33.
Messi mengatakan siap mengerahkan seluruh kemampuannya demi kejayaan Persib di musim kompetisi 2012/2013. Ia yakin kolega sesama Kamerun di Persib, seperti Abanda Herman dan Dzumafo Epandi, bakal mempermudah adaptasi dengan gaya permainan Persib dan atmosfer sepak bola Indonesia.
"Saya berambisi memberikan yang terbaik dan pengalaman saya bermain di Eropa buat Persib. Apalagi ada dua pemain asal Kamerun, pasti akan sangat membantu saya belajar lebih cepat beradaptasi dan berbahasa Indonesia," kata dia.
Messi mengatakan sudah mengetahui kualitas dan sejarah Persib dari rekannya yang bermain di Pelita Jaya Karawang, Greg Nwokolo. Begitupun kisah soal fanatisme para bobotoh, julukan suporter Maung Bandung. "Bobotoh sangat bagus mendukung Persib," kata dia.
Messi meniti karir bersama klub kota kelahirannya di Yaounde, Kamerun, Tonnerre Yaounde dan Canon Yaounde. Mulai awal 2000-an, Messi mulai melanglang ke Eropa dan bergabung dengan klub di Turki dan Belgia. Setelah sempat bermain di Qatar beberapa bulan, Messi kembali ke Eropa untuk memperkuat klub divisi II S.C. Olhanense pada 2006-2009. Terakhir, 2009-2010, dia memperkuat klub Liga Angola, Grupo Deportivo Interclube.
