TEMPO.CO, Milan - Palang pintu masa depan AC Milan, Mattia De Sciglio, hampir menjadi pemain Inter Milan. Namun, bek tim nasional Italia U-21 itu akhirnya tak bergabung dengan rival abadi Milan itu karena faktor fisik.
Sepuluh tahun yang lalu, De Sciglio bermain untuk Cimiano, sebuah tim lokal di Rozzano. "Saya mulai sebagai anak kecil yang bermain untuk tim lokal dan memiliki kenangan indah seperti waktu itu," kata pemuda 20 tahun itu kepada Lainate, Sabtu, 9 Februari 2013.
Berkat penampilan apiknya bersama Cimiano, De Sciglio mendapatkan kesempatan untuk masuk ke akademi Inter. "Saya melakukan uji coba di Inter ketika usia sepuluh tahun," tuturnya."Namun mereka menolak merekrut saya, karena tubuh saya terlalu kecil."
Setelah kegagalan itu, De Sciglio mencoba peruntungannya di Milan. Kali ini, Dewi Keberuntungan berpihak kepadanya. Ia diterima di akademi Milan. Ia pun menghabiskan sembilan tahun di akademi itu, untuk masuk ke tim senior. "Sekarang saya di sini," katanya.
Kesempatan De Sciglio menembus skuad utama terbuka lebar berkat performa cemerlangnya di level primavera. Dan, kebijakan klub yang melakukan peremajaan pemain. "Ini sangat bagus untuk era baru di Milan yang berfondasikan para pemain muda," tutur De Sciglio.
Sejauh ini, De Sciglio sudah tampil dalam 21 pertandingan di semua kompetisi. Dengan rincian, 15 penampilan di Seri-A Liga Italia, lima laga di Liga Champions, dan sisanya di Coppa Italia. Catatan ini lebih bagus dibandingkan musim lalu. Saat itu, ia hanya mengemas lima laga.
