TEMPO.CO, Madrid - Klub manakah yang ingin dihadapi Pepe di partai puncak Liga Champions? Bukan musuh bebuyutan Real Madrid, Barcelona, ataupun klub raksasa Seri-A Liga Italia, Juventus. Pepe ternyata ingin melawan klub yang telah melambungkan namanya di dunia kulit bundar, FC Porto.
"Semua tim ingin bermain di final Liga Champions, begitu pun Porto dan Madrid," tutur Pepe kepada Antena 1, Selasa, 19 Februari 2013. "Ini akan menjadi sebuah mimpi bagi kedua tim bermain di final, karena saya memiliki rasa cinta yang besar kepada keduanya."
Bila Madrid sudah menjalani leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Porto baru akan melakoninya Rabu dinihari nanti, 20 Februari 2013. Tim arahan Vitor Pereira itu menjamu wakil Spanyol, Malaga FC, di markas keramatnya, Estadio do Dragao.
Untuk laga ini, Pepe lebih menjagokan Porto. Alasannya, kualitas Porto masih di atas Malaga. "Porto adalah tim yang luar biasa dan mereka memiliki potensi-potensi hebat untuk melaju ke fase selanjutnya," tuturnya. "Menurut saya, Porto lebih difavoritkan atas Malaga."
Sebelum bergabung dengan Madrid pada 2007 lalu, Pepe memperkuat Porto selama tiga musim. Sepanjang kurun waktu itu, Pepe telah tampil dalam 88 pertandingan dengan menyumbangkan delapan gol. Selain itu, ia mempersembahkan enam trofi buat Porto.
