TEMPO.CO, New York -- Striker AC Milan, yang baru saja ikut meloloskan Italia ke Piala Dunia, Mario Balotelli kembali bikin ulah. Kali ini yang kena getahnya, tak tanggung-tanggung seorang menteri.

Alkisah dimulai dari keinginan baik Cecile Kyenge – Menteri Integrasi Italia. Kyenge – yang merupakan menteri pertama Italia yang berkulit hitam, ingin mengajak Balotelli dan pemain sepak bola Italia lainnya, untuk meeting membahas kampanye anti-rasis.

Soal menanggulangi rasisme salah satu tugas dari Menteri Kyenge, yang imigran asal Kongo itu. “Saya katakan perang terhadap rasisme harus kita lakukan secara bersama-sama, dalam sebuah tim,” katanya.

Balotellli dianggap pantas untuk ikut terlibat dalam soal rumit itu. Balotelli berkali-kali menjadi korban dari rasisme. Suara monyet atau lemparan pisang bukan sekali-dua kali diarahkan pada pria imigran dari Ghana ini.

Saat Kyenge terpilih menjadi menteri, Balotelli pun senang. “Sebuah langkah besar untuk masyarakat Italia yang semoga bisa lebih bertanggung jawab," katanya. Dia juga menyumbangkan jersey-nya untuk Kyenge sebagai salah satu bukti komitmennya untuk melawan rasisme.

Bersama pemain keturunan lainnya, Kyenge mengundang Balotelli dalam sebuah pertemuan di Turin, Ahad lalu. Namun saat pertemuan dimulai, Ibu Menteri Kyenge ini gelisah. Pemain Italia yang diundang, di antaranya Angelo Ogbonn, yang keturunan Nigerian dan Stephan El Shaarawy, yang berdarah Mesir, sudah datang di sana. Namun, Balotelli tidak kelihatan batang hidungnya.

Hilangnya Balotelli itu menjadi misteri. Hingga akhirnya, Rabu kemarin kabar absennya Balotelli terpecahkan. Kepada Gazzetta Dello Sport Kyenge mengungkapkan, tentunya setelah setelah mencari tahu ke sana-sini, bahwa yang terjadi pada pagi itu Mario Balotelli masih tertidur di hotelnya.

Kyenge tentu saja kecewa. Namun dia berusaha tegar. “Balotelli mengatakan tidak bisa datang karena dia lebih memilih untuk tidur. Kami menghargai sikapnya yang terus terang,” katanya.

Akibat kejadian ini, meski dikabarkan sudah meminta maaf melalui telepon, toh Balotelli kembali dihujat banyak pihak. Sebutan trouble maker pun berhamburan lagi padanya.

SPORTLIVE|WATP| GAZZETTA DELLO SPORT| IRFAN

Terpopuler
Begini Isi Surat Vicky Prasetyo di Penjara
NASA Temukan 10 Lubang Hitam Raksasa
Mobil Lancer Dul Akan Jadi Monumen
Ini Gaya Hidup Zuckerberg yang Unik
MNC: Final Miss World 2013 di Bali
Ditemukan, Cadangan Air Raksasa di Kenya