Kiper Real Madrid Iker Casillas mengacungkan jempol kepada rekan-rekannya yang akan bertanding melawan Granda di Granada (27/8). Casillas kembali dicadangkan oleh pelatih baru Madrid, Carlo Ancelotti. REUTERS/Jon Nazca
TEMPO.CO, Madrid - Penjaga gawang sekaligus kapten Real Madrid, Iker Casillas, sangat mencintai klub yang telah melahirkan dan membesarkan namanya itu. Akan tetapi, Casillas bakal mempertimbangkan hengkang dari Madrid, jika dirinya tak kunjung mendapat kesempatan bermain secara reguler.
Posisi Casillas sebagaik kiper utama Los Blancos mulai luntur seiring dengan kedatangan Diego Lopez pada Januari lalu. Casillas tak bermain sama sekali di paruh kedua musim 2012/2013 lalu. Situasi tersebut sedikit berubah di musim ini. Casillas masih mendapat kesempatan di Liga Champions. Akan tetapi, hal tersebut tentu tak membuat Casillas puas.
Sejatinya, Casillas ingin memperlihatkan komitmennya kepada klub yang telah ia bela sejak berusia sembilan tahun. Namun, kesempatan tampil yang sangat sedikit membuat Casillas mempertimbangkan pilihan hengkang ke klub lain, pada bursa transfer Januari mendatang.
“Saya manusia dan pemain sepak bola. Saya sudah tak bermain selama sembilan bulan. Saya bukan robot,” kata Casillas seperti dilansir Sports Mole, Kamis, 17 Oktober 2013. “Tentu saja saya ingin tetap di sini, dan memenangkan banyak gelar bersama Madrid. Saya sudah di sini sejak kecil. Namun, akan datang suatu hari di mana saya harus mengambil keputusan.”
“Jika seorang pemain tidak beraksi, dia akan memikirkan tentang membuat keputusan,” tambah kapten timnas Spanyol itu. “Jika dalam tiga bulan ke depan situasi tidak berubah, dan muncul pertanyaan yang sama, mungkin saya akan mempertimbangkan pergi.”
Casillas sudah dua kali tampil di Liga Champions muism ini, tapi belum pernah tampil di Liga Spanyol. Penampilan terakhirnya di ajang Liga Spanyol terjadi pada 20 Januari lalu, ketika Madrid menang 5-0 atas Valencia.