Yaya Toure, yang menyumbang satu gol untuk Manchester City, meninggalkan lapangan dalam pertandingan Liga Champions Grup D melawan Viktoria Plzen di Plzen, Republik Czech, (18/9). City menang 3-0. AP, CTK/Michal Kamaryt
TEMPO.CO, Manchester - Gelandang Manchester City, Yaya Toure, membantah isu yang menyatakan dirinya mengaku tidak bahagia bermain di klub Inggris tersebut. Isu itu mulai beredar setelah bekas pemain The Citizens, Rodney Marsh, mengumbar ke media bahwa pemain Pantai Gading itu tidak bahagia berada di klub milik Mansour bin Zayed Al Nahyan tersebut.
Marsh mengatakan bahwa Toure tidak bahagia di City setelah timnya kalah 1-0 dari Sunderland dalam pertandingan terakhir Liga Primer Inggris. "Orang dalam di Manchester City bilang kepada saya bahwa Yaya Toure tidak bahagia," kata Marsh.
Mendengar kabar tersebut, Toure segera membantah melalui Twitter. "Hai teman-teman, jangan dengarkan rumor, saya bahagia di City. Bagaimana bisa saya tidak bahagia ketika saya sangat dicintai dan dihormati oleh setiap orang di City," kata Toure melalui akun Twitter miliknya, 13 November 2013.
Kekalahan dari Sunderland memang membuat posisi klub asuhan Manuel Pellegrini itu melorot ke urutan delapan dengan 19 poin dari 11 pertandingan. Namun secara individu, musim ini Toure tampil gemilang dengan sudah membuat lima gol dari 11 pertandingan Liga Primer. Selain itu, Toure juga berhasil membawa City lolos ke babak 16 besar Liga Champions musim ini.
Toure datang ke City setelah dibeli dari Barcelona dengan harga 24 juta pound sterling atau sekitar Rp 446,15 miliar pada 2010. Sejauh ini Toure telah mempersembahkan gelar Liga Primer 2011/12 dan Piala FA 2010/11.