Seorang bobotoh yang terkena lemparan diamankan petugas saat Persib Bandung melawan Persiram pada Kompetisi Lanjutan Indonesia Super League di Stadion Sijalak Harupat, Bandung (24/8). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
TEMPO.CO, Jakarta - PT Liga Indonesia secara resmi memutuskan menunda pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta. Faktor keamanan menjadi pertimbangan utama ditundanya laga Liga Super Indonesia (ISL) yang mestinya berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu, 22 Februari 2014, itu.
Sekretaris PT Liga Indonesia Tigor Shalomboboy menyatakan masih membahas ihwal status pertandingan tersebut. “Ada banyak opsi, tapi kami berharap pertandingan tetap berlangsung di Bandung,” ucap Tigor di kantor PT Liga Indonesia, Jakarta, Jumat, 21 Februari 2014.
Pasalnya, menurut Tigor, jika laga berpindah ke luar Kota Bandung bahkan Jawa Barat, tidak ada jaminan pihak kepolisian wilayah lain bersedia mengeluarkan izin pertandingan. “Untuk pembatalan laga besok, kami belum menerima surat resmi hingga sekarang,” ucapnya.(Baca: Duel Persib Vs Persija Ditunda)
PT Liga Indonesia, Tigor melanjutkan, memahami bahwa banyak pihak yang memperkirakan pertandingan Persib melawan Persija berpotensi menyulut keributan antarsuporter. Sebab itu, salah satu antisipasi yang dilakukan oleh PT Liga Indonesia adalah mengeluarkan kebijakan melarang The Jakmania, pendukung Persija Jakarta, menyaksikan pertandingan langsung ke stadion.
Keputusan larangan itu, kata Tigor, tidak lepas dari pengamatan pihaknya pada pertandingan Pelita Bandung Raya melawan Persija, Senin, 17 Februari 2014. Seusai pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat tersebut, para pendukung Persija kesulitan meninggalkan Bandung karena khawatir atas keselamatan mereka. (Baca: Alasan Persib - Persija Dilarang Tampil di Bandung)
