Sanksi Sepak Bola Gajah, PSIS: Kasihan Pemain  

Reporter

Jumat, 21 November 2014 15:30 WIB

Para pemain PSIS Semarang. ANTARA/R. Rekotomo

TEMPO.CO, Jakarta - Klub PSIS Semarang mengakui telah melakukan kesalahan dalam praktek sepak bola gajah saat melawan PSS Sleman pada 26 Oktober 2014. Terkait dengan pertandingan yang berakhir 3-2 berkat lima gol bunuh diri itu, Komisi Disiplin PSSI telah menghukum PSIS dan PSS dengan hukuman diskualifikasi. Kamis lalu, beberapa ofisial dan pemain PSIS serta PSS dihukum seumur hidup tak boleh aktif dalam sepak bola dan denda ratusan juta rupiah.

"Kami akui salah. Ini telah mempermalukan sepak bola nasional," kata Chief Executive Officer (CEO) PT Mahesa Jenar Semarang, Yoyok Sukawi, di kantornya, Jumat, 21 November 2014. Namun Yoyok juga menilai hukuman PSSI kepada para ofisial dan pemain PSIS sangat berat.(Baca: 12 Pelaku Sepak Bola Gajah Dihukum Seumur Hidup)

Bahkan, menurut Yoyok, hukuman seumur hidup dan denda itu tak mengarah pada pembinaan, tapi membinasakan. Seharusnya, kata Yoyok, PSSI mendorong sanksi pembinaan karena setiap orang bisa melakukan kesalahan.

PSIS akan mengajukan pembelaan agar bisa mendapat keringanan hukuman. PSIS masih menunggu keputusan resmi PSSI agar bisa mempelajari. "Kami mohon keringanan. Kami akui telah salah," katanya.

Yoyok menilai hukuman dari PSSI ini sangat berlebihan. Ia mencontohkan semua pemain PSIS yang masuk line-up saat melawan PSS Sleman ikut kena hukuman semua. Padahal ada pemain PSIS yang sama sekali tidak tahu-menahu. Bahkan mereka juga hanya berada di kursi cadangan karena tidak dimainkan pelatih.

"Kalau pemain dihukum, ini seperti menutup penghasilan pemain. Padahal pemain juga punya keluarga," kata Yoyok.(Baca: Persebaya, Asal Mula Sepak Bola Gajah)

PSIS sebenarnya sudah menerima saat PSSI mendiskualifikasi tim kebanggaan warga Kota Semarang tersebut. Saat itu, kata Yoyok, PSIS sama sekali tidak mengeluarkan protes karena mengakui memang ada kesalahan. Namun ternyata Komisi Disiplin PSSI memperlebar hukuman kepada para ofisial dan pemain. "Ini keterlaluan," kata Yoyok.

Komisi Disiplin PSSI memberi hukuman kepada tim PSIS karena memainkan sepak bola gajah saat melawan PSS Sleman pada 26 Oktober 2014. Sejumlah pelaku dari PSIS dihukum seumur hidup tak boleh aktif dalam sepak bola dan dijatuhi denda ratusan juta rupiah. (Baca: Daftar Lengkap Hukuman Pelaku Sepak Bola Gajah)

Manajer Tim PSIS Wahyu Winarto dan pelatih PSIS, Eko Riyadi, dijatuhi hukuman seumur hidup dan denda Rp 200 juta. Empat pemain tim ini, yakni kiper Catur Adi Nugroho, Komaedi, Fadli Manna, dan Saptono, mendapatkan hukuman larangan bermain seumur hidup dan denda Rp 100 juta.

Hukuman seumur hidup juga dijatuhkan pada kubu PSS. Mereka adalah Sekretaris Tim Ery Febriyanto, ofisial Rumadi, pelatih Herry Kiswanto, serta tiga pemain.

ROFIUDDIN

Berita Lain
Timnas di Piala AFF 2014, Bagaimana Peluangnya?
Bertahan di MU, Juan Mata Batal ke Valencia
Mau Beli Lionel Messi, Siapkan Duit Rp 3,8 Triliun
Membedah Kekuatan Lawan Timnas di Piala AFF 2014

Berita terkait

Jadwal Leg Kedua Semifinal Championship Series Liga 1: Persib Bandung vs Bali United dan Borneo FC vs Madura United

17 jam lalu

Jadwal Leg Kedua Semifinal Championship Series Liga 1: Persib Bandung vs Bali United dan Borneo FC vs Madura United

Duel Persib Bandung vs Bali United dan Borneo FC vs Madura United pada leg kedua semifinal Championship Series Liga 1 akan digelar akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Madura United Ditinggal Pelatih Mauricio Souza Jelang Laga Leg 1 Semifinal Championship Series Liga 1 Lawan Borneo FC

2 hari lalu

Madura United Ditinggal Pelatih Mauricio Souza Jelang Laga Leg 1 Semifinal Championship Series Liga 1 Lawan Borneo FC

Duel Madura United vs Borneo FC pada leg pertama semifinal championship Series Liga 1 akan digelar di Stadion Gelora Bangkalan pada Rabu, 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Berita Liga 1: Pelatih PSM Makassar Diberi Kewenangan Susun Skuad, Paul Munster Isyaratkan Perubahan Besar di Persebaya

3 hari lalu

Berita Liga 1: Pelatih PSM Makassar Diberi Kewenangan Susun Skuad, Paul Munster Isyaratkan Perubahan Besar di Persebaya

Bernardo Tavares diberi kewenangan untuk menyusun komposisi pemain PSM Makassar untuk Liga 1 musim depan.

Baca Selengkapnya

Berita Liga 1: Arema FC Selamat dari Degradasi, Tak Mau Buru-buru Tunjuk Pelatih

4 hari lalu

Berita Liga 1: Arema FC Selamat dari Degradasi, Tak Mau Buru-buru Tunjuk Pelatih

Arema FC gonta-ganti pelatih hingga empat kali selama Liga 1 musim 2023-2024, terakhir Widodo Cahyono Putro yang menyelamatkan tim dari degradasi.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

7 hari lalu

Alasan Golkar dan PKS Berkoalisi dalam Pilkada 2024 Kota Semarang

Yoyok Sukawi mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Semarang ke Partai Demokrat di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC Ikuti Turnamen Internasional di Jakarta Mulai 30 Mei

8 hari lalu

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC Ikuti Turnamen Internasional di Jakarta Mulai 30 Mei

Persija Jakarta, PSIS Semarang, Selangor, dan Sabah FC akan memainkan turnamen persahabatan internasional di Jakarta, mulai 30 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

9 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

10 hari lalu

PSIS Semarang Resmi Lepas Alfeandra Dewangga ke Timnas U-23 Indonesia untuk Laga Lawan Guinea

CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi berharap Alfeandra Dewangga bisa menambah kekuatan Timnas U-23 Indonesia di playoff Olimipadei Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

11 hari lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

15 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya