Pesepak bola Sriwijaya FC Patrich Wanggai (tengah) berselebrasi dengan rekan-rekan satu tim setelah mencetak gol dalam pertandingan Grup B Piala presiden melawan Persela Lamongan di Stadion Kanjuruhan, Malang, 9 September 2015. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
TEMPO.CO, Palembang - Sriwijaya FC bermain habis-habisan saat menghadapi menghadapi Persebaya United pada laga perdana babak delapan besar turnamen Piala Presiden di Stadion Bung Tomo, Surabaya, Minggu sore, 20 September 2015.
Sriwijaya akan mengandalkan trio BMW, sebutan untuk Titus Bonai, Talaohu Abdul Musafri, dan Patrich Wanggai, sebagai ujung tombak serangan. Ketiga pemain itu saat ini sedang berada pada kondisi siap tempur.
"Ketiganya akan dimainkan oleh pelatih Benny Dollo untuk menjebol gawang Persebaya," kata sekretaris tim Sriwijaya, Achmad Haris, Minggu, 20 September 2015.
Haris mengatakan sebutan trio BMW berasal dari huruf pertama dari nama panggilan Bonai, Musafri, dan Wanggai. Sebelum terbang ke Surabaya, ketiga pemain ini sudah disiapkan pelatih Benny Dollo dalam berbagai skenario.
Bendol, biasa Benny disapa, melihat trio BMW terus mengalami kemajuan. Meski begitu, ia tetap berpesan kepada pemainnya untuk menjaga emosi dan nafsu untuk segera menjebol gawang lawan.
Benny berkeyakinan tim asuhannya mampu meraih angka penuh dari Persebaya. "Kami semakin rapi dan padu dalam manajemen tim," ujarnya.
Sementara itu dokter tim, Viktor Andrian, menjelaskan dalam evaluasi akhir, seluruh pemain yang dibawa ke Surabaya merupakan pemain-pemain tanpa kendala kesehatan berarti karena mereka memiliki masa recovery cukup panjang usai menjalani laga penyisihan grup.
Dari total 22 pemain, hanya Asri Akbar masih dalam kondisi cedera. Walhasil Asri tidak diikutkan dalam tim ke Surabaya. Khusus trio BMW, Viktor mengatakan ketiganya memiliki fisik prima. " Semua pemain dalam kondisi fit dan siap memberikan tontonan indah," ujar Viktor.