Dejan Lovren dari Liverpool, terduduk lesu saat gawangnya berhasil dijebol oleh para pemain MU. Saat laga Barclays Premier League antara Manchester United dan Liverpool, yang berlangsung di stadion Old Trafford. Manchester, Inggris, 12 September 2015. Getty Images
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Liverpool Brendan Rodgers dikabarkan masih memiliki waktu sepuluh hari ke depan untuk memperbaiki performa timnya. Namun akankah pelatih asal Irlandia Utara ini terhindar dari pemecatan?
Dalam sepuluh hari mendatang, Liverpool memiliki tiga jadwal pertandingan di dua kompetisi berbeda. The Reds--julukan Liverpool--akan melawan Aston Villa di Liga Primer Inggris pada akhir pekan ini.
Setelah itu mereka akan melawan Sion di Liga Eropa pada awal Oktober 2015. Tiga hari kemudian mereka harus bertandang ke markas Everton untuk menjalani laga lanjutan Liga Primer.
Jadwal pertandingan akan menjadi tiga laga krusial bagi Rodgers. Sebabnya, jika ia gagal memenangi ketiga laga tersebut, bukan tak mungkin Rodgers bakal kehilangan posisinya di Liverpool.
Sialnya, di masa krisis seperti ini, para pemain pilarnya justru bertumbangan. Christian Benteke, Dejan Lovren, Jon Flanagan, dan Jordan Henderson, tumbang dihajar cedera. Begitu juga dengan Roberto Firmino dan Kolo Toure.
Tumbangnya para pemain tersebut bakal menjadi pukulan telak bagi Rodgers. Sehingga, sangat mungkin pekan depan akan menjadi pekan terakhir bagi pelatih berusia 42 tahun ini di Anfield, markas The Reds.
