TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Sriwijaya FC Palembang Benny Dollo menyatakan pemainnya tidak boleh terlena dan tetap bermain "fight" melawan Arema Cronus Malang pada pertandingan semifinal leg kedua Piala Presiden di Stadion Manahan Solo, Minggu, 11 Oktober 2015.

"Kami sudah instruksikan pemain jangan terlena hasil pertandingan sebelumnya leg pertama dengan skor imbang 1-1. Titus Bonai dan kawan kawan harus tampil penuh semangat untuk bisa lolos ke final," kata Benny Dollo, usai latihan di Stadion Manahan Solo, Jumat.

Meskipun, Sriwijaya FC lebih diuntungkan dengan skor imbang 1-1 di kandang Arema pada leg pertama beberapa waktu lalu, tetapi timnya tidak boleh meremehkan lawan dan harus tampil penuh untuk bisa mengalahkan Arema.

Benny yang mantan pemain Galatama Niac Mitra menyatakan timnya sudah menyiapkan strategi, skema pemain termasuk skenario adu tendangan penalti. Timnya jangan sampai meremehkan dan terlena dengan modal 1-1 dari Arema.

Menyinggung soal materi pemain Sriwijaya menghadapai Arema, Benny mengatakan timnya soal pemain kembali lengkap. Karena, pemain striker Sriwijaya, Titus Bonai sudah kembali bergabung dengan timnya di Solo.

"Saya sempat tidak mengikuti latihan di Stadion Manahan Solo, karena kembali ke Papua," katan Titus.

Sriwijaya FC yang bertindak sebagai tuan rumah di Solo telah memiliki kemauan keras baik tim maupun manajemen sebagai laga hidup mati melawan Arema Malang. Kedua tim akan saling menampilkan yang terbaik untuk merebutkan tiket final Piala Presiden tahun ini.

Menurut Sekretaris PT Sriwijaya FC Palembang, Faisal Mursyid, meskipun Sriwijaya tidak bermain di kandang sendiri, tetapi timnya akan mengeluarkan semua kekuatannya untuk tampil yang terbaik.

Bahkan, pihaknya akan memberikan bonus bagi pemainnya jika mereka mampu mengandaskan Arema dan berhasil lolos ke final.

Pihak manajemen sudah menyiapkan bonus untuk para pemain,, kata dia, pihaknya bisa dapat mengumumkan berapa nilainya. Hal ini, dilakukan sebagai bentuk rangsangan terhadap pemainnya agar memiliki motivasi tinggi untuk tampil terbaik.

"Kami di Solo, sebagai tuan rumah tetapi tidak bisa banyak berharap dukungan suporter Sriwijaya FC dari Palembang karena jaraknya sangat jauh. Namun, kami berharap banyak dukungan dari pecinta sepak bola di Kota Solo," katanya.

ANTARA