Pemain Real Madrid, Sergio Ramos berlatih jelang menghadapi Inter Milan di laga International Champions Cup di Stadion Tianhe, Guangzhou, Cina, 26 Juli 2015. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Sergio Ramos mengajak timnya segera bercermin guna melihat buruknya permainan Real Madrid ketika menghadapi Paris Saint-Germain (PSG) kendati berhasil menang dan lolos ke 16 besar Liga Champions.
Real Madrid mengamankan tiket 16 besar dengan dua pertandingan tersisa setelah mengalahkan PSG 1-0 melalui gol Nacho Fernandez, Selasa, 3 November 2015, waktu Spanyol.
"Rasanya sama sekali tidak nyaman. Namun ada hal-hal baik itu benar. Kami memiliki banyak hal yang harus dipikirkan," kata Sergio Ramos kepada media olahraga Spanyol, AS.
"Kami pernah bermain lebih baik dan hanya mendapatkan 1 poin. Kali ini, kami bermain jelek dan mendapat 3 poin. Sepak bola memiliki hal-hal seperti ini, dan Anda akan selalu ingin menang," ucap kapten Real Madrid itu. "Kami semestinya senang karena sudah lolos (ke 16 besar). Namun kami juga harus merenungkan kesalahan yang kami buat."
Ramos juga mengeluhkan cederanya bek andalan Madrid, Marcelo, yang posisinya digantikan Nacho pada babak pertama.
"Ini berita buruk. Dia sedang dalam performa terbaik. Saya harap tidak ada apa-apa, dan dia tersedia untuk laga El Clasico. Saya harap semua pemain yang cedera bisa kembali," ujar Ramos.
