FIFA Sepakat Batasi Masa Jabatan Presidennya

Reporter

Kamis, 3 Desember 2015 22:19 WIB

AP /Keystone, Steffen Schmidt

TEMPO.CO, Jakarta - Komite Eksekutif FIFA telah menyetujui usulan-usulan Komite Reformasi FIFA 2016 yang disampaikan dalam rapat Komite Eksekutif FIFA pada 2-3 Desember 2015. Usulan itu akan dibawa ke Kongres FIFA pada 26 Februari 2016. Salah satu usulan itu adalah pembatasan masa jabatan presiden FIFA.

Masa jabatan maksimal untuk seorang presiden FIFA, berdasarkan usulan itu, adalah tiga periode dengan masing-masing periode berjangka waktu empat tahun. Pembatasan ini juga berlaku untuk Badan FIFA—Audit Kepatuhan, dan badan-badan yudisial.

Reformasi FIFA ini dilakukan di tengah krisis yang melanda badan sepak bola dunia itu. Presiden mereka, Sepp Blatter, sedang menjalani skors dari Komite Etik FIFA karena diduga terlibat penyalahgunaan uang. Sebelum diskors tahun ini, Blatter menjabat sebagai presiden FIFA sejak 1998.

Selain menerima usulan soal pembatasan masa jabatan, Komite Eksekutif juga menerima usulan soal pemisahan fungsi politik dan manajemen dalam tubuh FIFA. Badan FIFA (yang akan menggantikan Komite Eksekutif) akan bertanggung jawab mengatur arah strategis organisasi, sementara sekretariat jenderal akan mengawasi tindakan-tindakan komersial dan operasional yang diperlukan untuk mengeksekusi strategi yang telah ditetapkan.

Usulan lain yang juga diterima adalah pelibatan pemangku kepentingan yang lebih luas. FIFA akan membuat Komite Pemangku Kepentingan Sepak Bola. Komite ini akan terdiri dari wakil-wakil pemangku kepentingan kunci, seperti pemain, klub, dan liga.

FIFA | GADI MAKITAN

Berita terkait

Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis

21 Desember 2022

Sepp Blatter Mengaku Gagal Melindungi Sepak Bola dari Intervensi Politik dan Bisnis

Sepp Blatter mengatakan telah mencoba mengendalikan bisnis tetapi telah berulang kali gagal.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA

12 November 2022

Kilas Balik Pemilihan Qatar sebagai Tuan Rumah Piala Dunia 2022 dan Skandal Suap FIFA

The Guardian merilis laporan adanya dugaan suap kepada para pejabat FIFA untuk memilih Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Baca Selengkapnya

Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022

9 November 2022

Sepp Blatter Sebut Qatar Sebagai Pilihan Buruk untuk Piala Dunia 2022

Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter, mengatakan seharusnya yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022 adalah Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi

19 Oktober 2022

Profil Gianni Infantino, Presiden FIFA yang Bertemu Presiden Jokowi

Gianni Infantino bertemu Presiden Jokowi bicarakan persepakbolaan nasional setelah Tragedi Kanjuruhan. Ini profil Presiden FIFA.

Baca Selengkapnya

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

8 Juni 2022

Korupsi di FIFA, Sepp Blatter dan Michel Platini Mulai Disidang

Mantan Presiden FIFA Sepp Blatter dan mantan Presiden UEFA Michel Platini dijadwalkan menghadiri persidangan di pengadilan Swiss, Rabu, 8 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter

22 Desember 2020

FIFA Ajukan Gugatan Kriminal pada Mantan Presidennya, Sepp Blatter

Badan sepak bola dunia atau FIFA mengumumkan bahwa mereka telah mengajukan gugatan kriminal terhadap mantan presidennya, Sepp Blatter.

Baca Selengkapnya

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

3 Agustus 2020

Tanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss

Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.

Baca Selengkapnya

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

26 Mei 2020

Kasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti

Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.

Baca Selengkapnya

FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter

3 Mei 2020

FIFA Desak Swiss Lanjutkan Penyelidikan Kasus Hukum Sepp Blatter

Badan Sepak Bola Dunia atau FIFA mendesak Kejaksaan Agung Swiss melanjutkan proses penyelidikannya terhadap kasus pelanggaran hukum Sepp Blatter.

Baca Selengkapnya

Soal Pembayaran Tak Wajar, FIFA Gugat Blatter dan Platini

17 Desember 2019

Soal Pembayaran Tak Wajar, FIFA Gugat Blatter dan Platini

FIFA mengajukan gugatan hukum di pengadilan Swiss kepada bekas presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter kepada bekas Presiden UEFA Michel Platini.

Baca Selengkapnya