TEMPO.CO, Jakarta - Rafael Benitez dikabarkan harus melepas jabatannya sebagai manajer Real Madrid. Mantan pelatih Liverpool dan Chelsea ini harus menelan pil pahit karena telah menjalani musim yang sulit di Bernabeu sejak Juni lalu.
Real Madrid berada di posisi ketiga dengan selisih empat poin dari Atletico Madrid yang berada di puncak klasemen. Di laga terakhir, Los Blancos gagal menang ketika menghadapi Valencia yang berakhir dengan skor 2-2.
Benitez membantah ia telah menghilangkan kesempatan meraih kemenangan di Copa del Rey akibat kesalahannya sehingga pemainnya diusir dari lapangan saat melawan Cadiz.
Satu-satunya kesempatan meraih trofi pada musim ini adalah meraih kemenangan di Liga Champions. Namun Presiden Real Madrid, Florentino Perez, tampaknya telah memutuskan untuk mengganti Benitez menjelang putaran ke 16 Liga Champions saat melawan Roma bulan depan. Kabarnya, posisi Benitez akan diambil alih oleh Zinedine Zidane, yang merupakan pelatih tim kedua Real Madrid.
Pria berkebangsaan Prancis ini secara pribadi lebih memilih pergantian ini dilakukan pada musim panas mendatang. Namun ia tidak akan menolak kesempatan untuk mengelola Real Madrid jika itu yang diinginkan Perez. Sesi pelatihan terbuka di Valdebebas mereka pada hari Selasa nanti kemungkinan akan menjadi sesi pertama Zidane dengan tim senior.
Setelah pertandingan, Benitez mencoba menutupi kemurungannya serta menghindari pertanyaan tentang masa depan kariernya. "Saya hanya memastikan kami bekerja keras dalam setiap laga pertandingan. Saya pikir ini yang terbaik yang kami lakukan malam ini, dan saya senang dengan para pemain," kata Benitez.
