Pesepakbola Sriwijaya FC Ichsan K (kiri) berusaha melewati pesepakbola Persipasi Bandung Raya (PBR) Waluyo (kanan) dalam lanjutan pertandingan Piala Jenderal Sudirman Grup A di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 28 November 2015. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
TEMPO.CO, Palembang--Sriwijaya FC berangkat ke Samarinda untuk mengikuti turnamen Piala Gubernur Kaltim, Kamis, 25 Februari 2016. Dengan kekuatan penuh, Firman Utina dan kawan-kawan bakal bertemu dengan musuh tangguh dari klub-klub besar ditanah air.
Namun Laskar Wong Kito tak gentar dan siap adu nyali dan strategi. Faisal Mursyid, sekretaris Sriwijaya FC, mengatakan timnya berangkat dengan kekuatan penuh. "Kekuatan kami full 25 orang pemain," kata Faisal, Rabu, 23 Februari 2016.
Menurutnya, anak-anak asuhan pelatih Benny Dollo sengaja berangkat agak awal agar dapat beradaptasi dengan lingkungan serta cuaca. "Selanjutnya akan melakukan latihan serta ujicoba lapangan. Persiapan juga cukup matang," kata dia.
Sriwijaya FC berada di Grup B bersama tuan rumah Mitra Kukar, PS TNI dan Madura United. Mitra Kukar dikenal sebagai salah satu tim dengan sederet prestasi.
Benny Dollo menyebut semua peserta turnamen merupakan tim yang hebat dan kuat. "Semuanya tim kuat, tidak ada yang layak dianggap enteng," katanya.
Bendol, sapaan akrabnya, juga tidak menganggap remeh pendatang baru seperti PS TNI dan Madura United. Menurutnya PS TNI sudah membuktikan diri sebagai tim berkualitas saat turnamen Piala Jenderal Sudirman.
Demikian juga dengan Madura United. Walaupun baru, kata dia, namun materi pemain Madura United cukup mumpuni dan layak bersaing. "Madura dan PS TNI sama-sama telah membuktikan jati dirinya."
