Kapten Chelsea, John Terry mengacungkan jempolnya pada penggemarnya seusai pertandingan Liga Inggris melawan Stoke City di Britannia Stadium, Stoke, 7 November 2015. Action Images via Reuters / Ed Sykes
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Leicester Claudio Ranieri menyebut kapten Chelsea John Terry sebagai anaknya sendiri ketika keduanya bertemu kembali di Stamford Bridge pada Minggu, 15 Mei 2016.
Ranieri bersua kembali dengan Chelsea sebagai klub yang pernah ia latih antara tahun 2000 dan 2004. Pelatih asal Italia itu pernah membesut Terry dan rekan-rekannya, sebagaimana dikutip dari laman Evening Standard.
Ranieri membawa skuad berjuluk The Foxes untuk kali pertama keluar sebagai juara Liga Inggris musim 2015/16. Tahun-tahun sebelumnya Leicester City terancam terdegradasi. Kini berada di bawah arahan pelatih berpaspor Italia itu, klub ini masuk dalam elite Liga Inggris.
Manajemen Chelsea telah memberi perpanjangan kontrak selama setahun kepada John Terry.
Ketika menanggapi soal masa depan Terry di Chelsea, Ranieri berharap pemain yang telah berusia 35 tahun itu tetap bermain membela kubu Stamford Bridge.
"John Terry sudah seperti anak laki-laki saya sendiri," kata Ranieri. "Saya percaya kepada dia ketika ia masih muda. Saya memasukkan dia ke dalam tim ketika kami mampu meraih gelar di kejuaraan Eropa."
"Bagi saya, lebih baik ia tetap berada dalam tim (Chelsea). Ia telah menorehkan rekor fantastis dan berharap ia mampu melanjutkannya di masa depan," kata Ranieri.
