Pesepak Bola Evan Dimas Darmono menjawab pertanyaan awak media seusai bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Selatan, 19 Mei 2016. Meski tak direkrut, Evan bersyukur mendapatkan latihan dan penanganan yang baik selama ia berlatih di sana. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan kapten timnas U-19 Indonesia, Evan Dimas, telah tiba di Jakarta, Kamis, 19 Mei 2016, setelah menjalani program La Liga Global di Spanyol sejak awal Februari lalu. Dia berbagi pengalamannya berlatih bersama tim Espanyol B.
“Kalau dari latihan, sama saja,” kata Evan setelah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dia ditanya soal hal apa saja yang ia temukan berbeda antara latihan sepak bola di Spanyol dan di Indonesia. “Di mana-mana sepak bola ya seperti itu.”
“Tapi fasilitasnya berbeda. Di sana sangat lengkap,” ucap Evan. “Lapangan latihannya saja ada dua, lalu di ruang ganti ada es, ada dokter tim yang selalu siap sedia. Bahkan celana dalam pun disiapkan untuk anggota tim.”
Menurut Evan, fasilitas memainkan peran penting untuk kemajuan sepak bola sebuah negara. “Kalau Indonesia mau maju, infrastrukturnya harus kuat,” ujarnya.
Evan merupakan pemain pertama yang menjalani program La Liga Global, yaitu rangkaian proyek yang mencakup program dukungan terhadap pemain sepak bola dari negara-negara selain Spanyol. Program ini bertujuan memberikan kesempatan kepada pemain terkemuka dari negara lain untuk mengembangkan kemampuannya di Spanyol.
