TEMPO.CO, Jakarta - Kiper David de Gea yakin akan tetap menyertai timnas di Piala Eropa 2016 di tengah tudingan bahwa ia terlibat dalam "pesta seks yang dipaksakan". Ia juga membantah semua tudingan yang termuat dalam sebuah surat kabar Spanyol itu.
"Tentu saja, ini justru membuat saya lebih kuat untuk bertahan bersama timnas, apalagi rekan-rekan setim juga mendukung," kata dia saat ditanya soal kemungkinan bertahan dalam turnamen. "Saya menanti untuk bermain di Piala Eropa dan seperti saya katakan sebelumnya, apa yang dikatakan surat kabar itu palsu. Itu akan diurus pengacara saya."
Sebelumnya, surat kabar El Diario menuding David de Gea dan Iker Muniain terlibat dalam pesta seks yang dipaksakan. Nama pemain Manchester United ini disebut salah satu saksi dalam kasus persidangan tokoh pornografi, Ignacio Allende Fernandez atau yang lebih dikenal sebagai Torbe, April lalu.
Salah satu saksi di sidang itu mengatakan ia dan kawannya dipaksa untuk terlibat pesta seks yang menyeret dua pemain sepak bola. Surat kabar El Diario menyebut dua pemain yang terlibat dalam kejadian pada 2012 itu adalah Iker Muniain dan David de Gea.
Adapun saksi itu merupakan gadis di bawah usia 21 tahun yang menyatakan dipaksa untuk terlibat dalam kejadian itu. Si saksi sudah menyatakan penolakannya pada Torbe di depan kedua pemain bola itu, tapi tak dihiraukan. Ia juga mengaku pertemuan itu diatur De Gea.
Apa kata De Gea soal tudingan itu? "Itu semua palsu," kata kiper Manchester United tersebut. "Saya orang pertama yang terkejut dengan berita itu. Saya membantahnya, itu palsu. Itu tak lebih dari kebohongan dan kepalsuan."
Ia menilai surat kabar yang memuat namanya telah bertindak gegabah. "Saya akan meminta pengacara untuk menangani masalahnya," katanya.
De Gea saat ini tengah bersiap memperkuat Spanyol di Piala Eropa 2016. Sebagai juara bertahan Spanyol akan berlaga di Grup D bersama Turki, Kroasia, dan Republik Cek. Mereka akan menjalani laga pertamanya melawan Cek pada 12 Juni waktu setempat.
Iker Muniain, yang juga dituding terlibat dalam kasus sama, juga sudah menyampaikan bantahannya lewat Twitter.
