Cristiano Ronaldo usai pertandingan persahabatan antara Portugal dan Bulgaria di Stadion Magalhaes Pessoa, Leiria, Portugal, 26 Maret 2016. Ronaldo gagal mengeksekusi penalti dan Portuga dipermalukan tamunya 0-1. REUTERS/Rafael Marchante
TEMPO.CO, Jakarta - Bintang sekaligus pesaing Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, ikut sedih ketika mendengar rivalnya memutuskan pensiun dari tim nasional Argentina, menyusul kekalahan mereka di final Copa America Centenario, akhir bulan lalu.
"Messi telah mengambil keputusan berat dan orang-orang sepatutnya mengerti,” kata Ronaldo dalam wawancara dengan Mundo Deportivo. “Dia tidak terbiasa dengan kekalahan dan kekecewaan. Menjadi nomor dua pun tidak.”
Bagaimanapun, Ronaldo menyatakan gagalnya Messi saat mengeksekusi penalti tidak otomatis menjadikannya pemain yang buruk. Lebih lanjut, Ronaldo ingin Messi tetap di tim nasional Argentina.
“Menyakitkan melihat Messi menangis. Saya berharap dia kembali ke timnas. Dia membutuhkannya,” ujar bintang Portugal itu.
Messi memang terus-terusan gagal membawa tim nasionalnya menjuarai sebuah kejuaraan besar antarnegara. Lionel Messi dan kawan-kawan ditekuk Jerman 1-0 dalam final Piala Dunia Brasil 2014. Di final Copa America tahun lalu, tim asuhan Gerardo Martino ini ditaklukkan Cile 4-1 dalam adu penalti.
Usai gagal merebut Copa America Centenario, Messi menyatakan ingin mundur dari tim nasional Argentina.
