Pemain Manchester United, Zlatan Ibrahimovic berselebrasi usai mencetak gol kemenangan saat berlaga melawan Zorya Luhansk dalam pertandingan Liga Eropa di Manchester, Inggris, 29 September 2016. Tim Setan Merah berhasil menaklukkan Zorya dengan skor 1-0. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Zlatan Ibrahimovic tengah gundah di Manchester United. Meski gol terus dia ciptakan, tapi kritikan juga tak pernah sepi menghampirinya.
Ibrahimovic hengkang dari Paris Saint-Germain ke Old Trafford di akhir musim kompetisi. Ia telah berada di MU selama 35 hari dengan melakoni sejumlah laga mengesankan. Ia mengemas enam gol dalam 11 penampilan.
Hanya saja ia belakangan mendapat sorotan dari sejumlah fans MU lantaran penampilannya dinilai "terlalu menunggu bola matang".
Menurut pengamat ESPN, Andy Mitten, Ibrahimovic kini menghadapi dua frustrasi ketika berusaha menjadi pemain depan handal di MU.
"Seperti sejumlah pemain di bawah arahan Mourinho, Ibrahimovic mengalami frustrasi," kata Mitten menjelaskan. "Ia tidak berpikir bahwa United banyak dihuni oleh sederet pemain dengan kekuatan dan kemampuan cemerlang, yang terus mengalami peningkatan."
Mitten melanjutkan, "Hal ini menjadi terang benderang dalam laga-laga belakangan ini. Frustrasinya banyak disorot ketika ia tampil melawan Zorya, ketika Rooney didorong lebih berperan sebagai gelandang."