Pelatih Asing Akan Tangani Timnas, Ada 2 Syarat untuk Sukses

Reporter

Selasa, 10 Januari 2017 14:30 WIB

Pemain timnas Indonesia berlatih ketika uji coba lapangan di Rajamangala National Stadium, Bangkok, Thailand (16/12). Indonesia akan bertanding melawan Thailand pada final putaran kedua AFF Suzuki Cup 2016 di Rajamangala National Stadium pada Sabtu (17/12) mendatang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat sepak bola Edy Elison mengatakan, pelatih baru tim nasional senior Indonesia harus mau menggali budaya sepak bola Indonesia. Dengan kata lain, pelatih baru bukan hanya sekadar memberikan pelatihan teknik dan taktik kepada pemain.

"Sebab, budaya sepak bola di Eropa dan Indonesia sudah beda jauh. Jika pelatih ingin sukses, harus bisa merebut hati pemainnya dulu, salah satunya dengan mengenal budayanya dulu," kata Edy saat dihubungi Tempo, Senin, 9 Januari 2017.

Dia pun memberi contoh dua pelatih asing yang sukses melatih tim nasional Indonesia, yakni Toni Pogacnik pada 1953-1958 dan Antony Polosin pada 1991. Pogacnik adalah pelatih asal Yugoslavia yang sukses membawa Indonesia lolos ke Olimpiade 1956 Sydney. Sedangkan Polosin adalah pelatih asal Rusia yang berhasil mengantarkan Indonesia meraih emas di SEA Games 1991 di Filipina.

Kedua pelatih tersukses di timnas Indonesia itu bisa berhasil dengan bekal pendekatan budaya pemain. "Mereka mau belajar tentang sepak bola Indonesia sebelum memberikan pelatihan," kata Edy.

Saat ini, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) sedang mempertimbangkan dua nama sebagai kandidat pelatih timnas Indonesia, yaitu Luis Fernandez dan Luis Milla. Fernandez adalah pahlawan Prancis di Piala Eropa 1984. Sedangkan Milla adalah pemain Barcelona ketika memenangi Piala Winners Eropa 1989.

Selain mengharapkan pelatih yang mau memahami budaya sepak bola Indonesia, Edy juga meminta PSSI memastikan kemampuan Fernandez dan Milla berkomunikasi dengan bahasa Inggris. Sepele memang, tapi bisa menjadi fatal. Sebab, jika Fernandez dan Milla hanya bisa berbahasa Spanyol, PSSI harus mencarikan penerjemah yang paham seluk-beluk sepak bola untuk memudahkan komunikasi antara pelatih dan pemain.

Dia ingat, kendala bahasa menjadi penghalang latihan tim nasional ketika dilatih pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco pada 2013. Rupanya Blanco hanya bisa bahasa Spanyol yang berimbas kepada pemain kesulitan memahami maksud pelatih.

"Jadi, bahasa dan budaya itu hal sepele, tapi sangat menentukan keberhasilan sebuah tim nasional," kata Edy.

INDRA WIJAYA

Baca:
Finalisasi Calon Pelatih Timnas Molor, Ini Masalahnya
Tak Ada Pemain Liga Inggris di Tim Terbaik FIFA
Messi Dikritik karena Tak Hadiri Penghargaan Pemain FIFA
Rebut Gelar Pemain Terbaik, Ronaldo Sulit Mempertahankannya

Berita terkait

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

4 jam lalu

Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23, Tim Serigala Putih Waspada dan Mulai Analisis Taktik Skuad Garuda

Timnas U-23 Uzbekistan mengambil langkah besar menuju gelar keduanya pada Piala Asia U-23 2024. Pelatih dan pemain mulai menyiapkan strategi.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

5 jam lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23: Pelatih Uzbekistan Bilang Timnas Indonesia Punya Kemampuan Lawan TIm-tim Besar

7 jam lalu

Piala Asia U-23: Pelatih Uzbekistan Bilang Timnas Indonesia Punya Kemampuan Lawan TIm-tim Besar

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan akan tersaji pada babak semifinal Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

7 jam lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

13 jam lalu

5 Fakta Menjelang Laga Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

20 jam lalu

Rapor Pemain Timnas Indonesia Bersama Klubnya: Jay Idzes dan Shayne Pattynama

Simak rapor penampilan dua pemain timnas Indonesia, yakni Jay Idzes berama Venezia dan Shayne Pattynama dengan KAS Eupen.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

1 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.

Baca Selengkapnya

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

1 hari lalu

Jadwal Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan Senin, Simak Catatan Manis Shin Tae-yong di Stadion Abdullah bin Khalifa

Timnas U-23 Indonesia vs Uzvekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khaliffa pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya