Zlatan Ibravimovic sukses mengeksekusi tendangan penalti, dalam lanjutan Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Everton di Manchester, 5 April 2017. Reuters/Andrew Yates
TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Manchester United Jose Mourinho menilai para pemainnya mengalami masalah dengan kepercayaan diri saat ditahan imbang Everton 1-1 di Stadion Old Trafford pada Rabu dinihari. Menurut dia, kurangnya rasa percaya diri para pemain membuat performa United buruk.
"Saya bisa melihat beberapa pemain memiliki masalah dengan level kepercayaan diri. Ketika kepercayaan diri tidak tinggi, kualitas penampilan Anda tak mudah diperbaiki," ujarnya.
Dalam pertandingan melawan Everton, United bisa dianggap beruntung mendapatkan hasil imbang. Mereka tertinggal lebih hulu lewat gol Phil Jagielka. Beruntung bagi United, Zlatan Ibrahimovic mampu mengeksekusi tendangan penalti pada akhir laga. United mendapatkan penalti setelah bek Everton, Ashley Williams, memblok bola tendangan Luke Shaq dengan tangannya di dalam kotak penalti.
Mourinho mengatakan masalah kepercayaan diri itu membuat skuatnya kesulitan mencetak gol. Alhasil, United tak dapat memenangkan laga jika tak bisa mencetak gol lebih banyak.
"Sangat penting memiliki kepercayaan diri supaya tidak kalah, tapi kami harus mencetak lebih banyak gol untuk memenangkan pertandingan," ujarnya.
"Kami adalah tim dengan tembakan ke arah gawang terbanyak kedua di Liga Inggris. Namun tim kami terburuk ketiga dalam hal hubungan antara tembakan dengan jumlah gol yang diciptakan," ucapnya.
Hasil imbang itu memang membuat para suporter United tampak frustrasi karena merupakan yang kedua dalam sepekan terakhir. Akhir pekan lalu, United ditahan imbang West Bromwich Albion dengan skor 0-0.
Dua hasil buruk itu membuat United gagal merangsek ke zona Liga Champions. Mereka kini masih berada di posisi kelima terpaut empat angka dari rival sekotanya, Manchester City, yang berada di posisi keempat atau tempat terakhir zona Liga Champions.