Polisi memeriksa lokasi terjadinya ledakan bom yang merusak bus tim Borussia Dortmund di Dortmund, Jerman, 12 April 2017. Bernd Thissen/dpa via AP
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Sepak Bola Eropa, UEFA, disebut akan memperketat pengamanan laga final Liga Champions di Cardiff, Wales, pada 3 Juni mendatang. Pengetatan itu menyusul teror bom yang dialami Borussia Dortmund pada laga babak 8 besar Rabu kemarin.
Laman The Sun menyebutkan bahwa sumber mereka di UEFA mengatakan sejumlah petinggi lembaga itu telah melakukan pertemuan rahasia dengan otoritas keamanan Wales untuk membahas pengamanan laga final itu. Mereka mengkhawatirkan adanya ancaman teroris pada laga final.
Otoritas keamanan Wales disebut akan menyiapkan 15 ribu petugas termasuk polisi bersenjata lengkap. Stadion Cardiff sendiri berkapasitas 75 ribu penonton.
Selain memperbanyak aparat pengamanan, UEFA juga meminta pihak penyelenggara menutup atap stadion untuk laga itu. Atap stadion Cardiff memang dapat ditutup untuk mengantisipasi cuaca buruk.
Permintaan UEFA itu disebabkan adanya kekhawatiran bahwa para teroris akan menggunakan drone untuk melancarkan serangan bom pada laga itu. Kekhawatiran itu dilandaskan pada banyaknya penggunaan drone belakangan di area konflik yang melibatkan kelompok ISIS.
Direktur UEFA, Giorgio Marchetti, tak mau menyebutkan apakah benar ada ancaman secara spesifik terhadap laga final Liga Champions. Namun dia mengatakan bahwa pihaknya akan memperhitungkan semua kemungkinan.
"Semua resiko yang mungkin terjadi akan kami pertimbangkan," ujarnya.