TEMPO.CO, Jakarta - Brasil menargetkan bisa menang dengan selisih dua gol dari Timnas U-19 dalam Turnamen Toulon 2017 di Marseille, Prancis, Rabu, 31 Mei 2017. Faktor usia yang lebih matang serta pengalaman menjadi kelebihan Brasil dibandingkan Indonesia.
Brasil diwakili oleh timnas U-20, di bawah arahan pelatih Carlos Amadeu. Brasil adalah juara Turnamen Toulon 2013 dan 2014, namun Tim Samba absen dalam pergelaran 2015 dan 2016. Tahun ini Brasil difavoritkan menjadi juara.
"Kami tentu akan kecewa jika sampai dikalahkan Indonesia. Namun dua tahun absen dari turnamen ini tentu akan sedikit berpengaruh. Kami akan serius menghadapi Indonesia, karena tidak ada jaminan bahwa kami pasti menang. Setidaknya kami harus menang 2 gol," ujar Amadeu.
Pelatih timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mengakui bahwa kiprah perdana Garuda Muda di Turnamen Toulon sudah pasti tidak mudah. Mantan pelatih Bali United ini tidak membebankan target, karena akan menggunakan ajang ini untuk mematangkan pemain.
"Siapa pun lawan yang kami akan hadapi dalam grup itu tak ada masalah. Tujuan kami mengikuti turnamen tersebut adalah untuk menguji coba dengan lawan yang lebih berat dari tim kami dan dari sisi usia juga lebih tua. Jadi anak-anak nanti akan kami minta untuk mencari solusi untuk menghadapi pertandingan-pertandingan tersebut," ujar Indra.
Indra mengatakan sudah mengintip permainan Brasil lewat rekaman video. "Dua video pertandingan terakhir Brasil kami sudah punya. Tim saya sudah pelajari itu, antisipasi lewat sesi latihan-latihan yang kami buat," kata Indra lagi.
Sebelum turun di Turnamen Toulon 2017, timnas Indonesia U-19 melakukan dua kali uji coba. Masing-masing seri 1-1 melawan Celebes FC dan menang 2-0 melawan Perseden Denpasar.
