Para pemain Chelsea mengangkat pelatihnya Antonio Conte setelah berhasil mengalahkan Watford 4-3 pada pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge, London, 15 Mei 2017. Action Images via Reuters / John Sibley
TEMPO.CO, London - Masa depan Antonio Conte sebagai pelatih Chelsea tetap menjadi pertanyaan. Pelatih yang memberikan gelar juara Liga Inggris musim lalu itu tidak sepakat dengan rencana para petinggi Chelsea perihal strategi transfer pemain untuk musim depan.
Conte belum menandatangani perpanjangan kontrak yang diminta Chelsea di awal 2017. Mantan pelatih Juventus ini bisa saja meninggalkan klub London itu jika tuntutan utamanya soal pembelian pemain yang diinginkan, tidak dikabulkan klub.
Chelsea akan menghadapi dua situasi sulit. Pertama klub milik Roman Abrahamovic ini akan malu kehilangan pelatih yang baru saja memberikan gelar Liga Inggris di tahun pertamanya. Chelsea juga akan susah menemukan pengganti Antonio Conte dalam waktu singkat. Satu-satunya alternatif adalah Thomas Tuchel yang belum lama berpisah dengan Borussia Dortmund
Konflik Conte dengan manajemen Chelsea berpusat pada kondisi tim untuk menjuarai Liga Champions. Mantan pelatih Juventus ini percaya ambisi pribadinya untuk meraih piala terpenting di Kompetisi Eropa itu tidak dapat dicapai secara realistis jika Chelsea tidak memperbaiki kondisi kerjanya.
Yang paling utama dari tuntutan Conte adalah agar Chelsea melakukan investasi besar di bursa transfer untuk menambah pemain di semua lini. Antonio Conte pernah mengatakan secara terbuka bahwa skuad Chelsea yang ada saat ini tidak akan mampu mempertahankan gelar juara Liga Inggris sekaligus bersaing dengan klub-klub elit Eropa di Liga Champions.
