Pemain asal Mali, Mohamed Sissoko (kedua dari kanan), menjalani latihan bersama Mitra Kukar. (Antara/Nova Wahyudi)
TEMPO.CO, Tenggarong - Mitra Kukar menargetkan kemenangan saat menjamu Semen Padang pada laga lanjutan Liga 1 Jumat 7 Juli 2017. Bermain di kandang sendiri, Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Mitra Kukar ingin bangkit pasca kekalahan memalukan 6-0 dari Persipura Jayapura awal pekan lalu.
Pelatih Kepala Mitra Kukar, Jafri Sastra, menyatakan telah meminta kepada timnya untuk melupakan kekalahan itu. Jafri tak memungkiri, banyak aspek yang harus dibenahi Mitra Kukar, terutama mental tim usai kalah telak di kandang Persipura.
"Harus kita lupakan (kekalahan melawan Persipura), Kita terluka, hanya kita sendiri yang bisa mengobati luka itu," ujarnya.
"Banyak aspek yang meski saya benahi meski waktunya singkat. Mental, hal-hal yang kurang, meski tak bisa seratus persen. Saya yakin anak-anak tetap bisa bermain sesuai yang diharapkan," katanya.
Mitra Kukar tetap mendapatkan sejumlah kedala saat menghadapi laga pekan ke-13 Liga 1 itu. Mereka masih belum akan diperkuat kiper utamanya, Gerri Mandagi, yang masih dibekap cedera. Striker andalan mereka Marclei Santos juga harus absen saat menghadapi Semen Padang karena akumulasi kartu.
Meskipun demikian, keuntungan bermain di kandang sendiri bisa menjadi faktor penentu bagi Mitra Kukar. Karena itu, Jafri meminta Bayu Pradana cs bermain maksimal.
"Untuk (melawan) Semen Padang, kita harus maksimal. Kita sudah berikan motivasi lebih bagi pemain, mudahan bisa mendapatkan hasil positif (kemenangan)," kata Jafri.
Mitra Kukar kini berada di peringkat ke-11 klasemen sementara Liga 1. Mereka baru mengumpulkan 18 angka dari 12 laga. Sementara Semen Padang hanya terpaut 2 peringkat di bawahnya dengan torehan 17 angka.
