TEMPO.CO, Jakarta – Semen Padang FC akhirnya ikut berburu pemain bintang kelas dunia atau marquee player untuk bekal berlaga di Liga 1. Hal itu terpaksa dilakukan setelah pemain asing asal Korea Selatan mengalami cedera panjang, sehingga terancam absen lama.
”Kami harus mencari gelandang bertahan. Tapi yang sudah berpengalaman,” ujar Manajer Semen Padang FC, Win Bernadino, Selasa, 11 April 2017.
Baca: Kompetisi Liga 1 Bergulir Akhir Pekan Ini, Apa Kata FIFA?
Wing mengatakan Jae Sung mengalami cedera saat pertandingan uji coba menghadapi PS TNI di Stadion H Agus Salim, Rabu pekan lalu, 5 April 2017. Ia mengalami cedera engkel sehingga harus beristirahat sekitar 12 pekan.
Menurut Wing, ada dua alternatif, yakni pemain lokal yang berkualitas dan pemain asing. Namun kendalannya, pemain lokal sudah terikat kontrak dengan klub lain.
Sedangkan untuk pemain asing, slot Semen Padang sudah penuh. Hanya tinggal slot untuk marquee player. Makanya, kata dia, ada kemungkinan Semen Padang mengincar marquee player.
Baca: PSSI Mendapat Rp 180 Miliar dari Go-Jek-Traveloka untuk Liga 1
”Kami masih menunggu tawaran. Kami sudah buat offering letter-nya,” ujarnya.
Adapun kriteria marquee player, ujar Win, pemain yang cocok dengan taktik Semen Padang serta mampu menyesuaikan dengan kondisi persepakbolaan Indonesia. Namun terutama sesuai dengan budget tim.
Pelatih Semen Padang FC, Nil Maizar, mengatakan harus mencari alternatif setelah Ko Jae Sung cedera. Salah satunya mencari marquee player untuk mengisi gelandang bertahan.
Baca: Hadapi Liga 1, Semen Padang FC Dapatkan 10 Sponsor
”Terbuka peluang untuk marquee player. Tapi harus tergantung izin dari manajemen,” ujarnya, Selasa, 11 April 2017.
Nil mengaku sudah mengantongi sejumlah nama yang dibidiknya untuk mengisi slot marquee player. Namun dia enggan menyebutkannya.
ANDRI EL FARUQI