TEMPO.CO, Jakarta - Kompetisi Liga 1 2017 ang sudah memasuki pekan ke-10. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, menilai kinerja wasit di kompetisi ini perlu diperbaiki. Ia juga melihat Komisi Disiplin PSSI harus lebih berani.
"Secara umum sudah bagus. Tinggal wasit aja dibaikin. Komisi Disiplin harus disiplin dan lebih berani," kata Imam Nahrawi seusai bersepeda di Kota Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Ahad, 11 Juni 2017.
Terkait kinerja wasit, Menpora mendukung bila PSSI mau melibatkan wasit luar negeri. "Kalau itu (mendatangkan wasit asing) lebih baik? kenapa tidak. Tidak ada masalah, itu sudah ranahnya federasi (PSSI)," kata Imam Nahrawi.
Selain wasit dan komisi disiplin, Imam Nahrawi juga berharap agar marquee player (pemain kelas dunia) yang ada di klub-klub kontestan Liga 1 dapat menginspirasi seluruh pemain lokal atau nasional. Hingga pekan ke-10, Imam Nahrawi menilai performa marquee player yang ada masih biasa-biasa saja.
"Yang paling penting marquee player itu harus mentransfer pengetahuan dan pengalaman ke semua pemain. (Marquee player) biasa-biasa saja. Masih lebih bagus pemain kita (pemain lokal)," kata Menteri Imam.
SAPRI MAULANA